
Bola.net - Meski dipastikan tetap balapan pada 2020, Valentino Rossi jadi topik panas di paddock MotoGP belakangan ini. Masa pensiunnya terus diperbincangkan, mengingat belakangan ini ia mengalami keterpurukan, yakni gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen.
Baru-baru ini, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis bahkan gamblang menyatakan Rossi bukan lagi proyek masa depan pabrikan Garpu Tala, walau tak menutup kemungkinan akan mempertahankan The Doctor bila masih kompetitif.
Juara dunia GP125 2001 dan GP250 2003, Manuel Poggiali pun yakin bahwa pernyataan Jarvis telah disalahartikan oleh banyak pihak. Lewat wawancaranya dengan Radio Sportiva, Poggiali pun ikut menjelaskan pernyataan Jarvis.
"Pernyataan-pernyataan yang ada terlalu sering dieksploitasi. Konsep yang dinyatakan Jarvis adalah, Valentino Rossi adalah pebalap Yamaha, dan mereka akan terus memberinya situasi terbaik selama ia masih terkontrak dengan mereka," ujarnya.
Wajar Pikirkan Masa Depan
Poggiali, yang kini menjabat sebagai pelatih balap Tim Gresini Racing, menyatakan bahwa memikirkan masa depan bukanlah langkah yang salah bagi Yamaha. Apalagi kini mereka tengah memiliki debutan muda bertalenta, Fabio Quartararo.
"Usia Vale terus bertambah, dan Yamaha harus memikirkan masa depan. Mereka punya rider yang terbukti kompetitif seperti Fabio, dan memang benar Yamaha harus memberi situasi terbaik agar Fabio mau bertahan dengan mereka di masa depan," tuturnya.
Takkan Malu Umumkan Pensiun
Poggiali yakin Rossi masih punya level performa yang tinggi, namun memperkirakan ada beberapa faktor kecil yang bikin ia kesulitan. Di lain sisi, pria San Marino ini menyebut Rossi takkan merasa malu jika dirinya mulai sadar masa pensiun sudah tiba.
"Saya yakin jika menyadari tak bisa lagi kompetitif, ia takkan malu berkata 'cukup'. Jika ia masih melanjutkan karier, maka itu karena ia yakin masih kompetitif. Sekarang ini, masalah semua orang di MotoGP bernama 'Marc Marquez'. Dialah yang terkuat," tutupnya.
Saat ini, Rossi berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 80 poin, tertinggal 105 poin dari Marquez yang ada di puncak. Mereka akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Ceko di Brno pada 2-4 Agustus mendatang.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Italia Takkan Juarai MotoGP Sampai 4 Tahun ke Depan'
Otomotif 26 Juli 2019, 15:30
-
Poggiali: Valentino Rossi Takkan Malu Bilang 'Cukup' di MotoGP
Otomotif 26 Juli 2019, 12:00
-
Quartararo Bisa Gantikan Rossi, Yamaha: Kami Pilih Membumi
Otomotif 25 Juli 2019, 14:15
-
Massimo Meregalli: Yamaha Beruntung Punya Fabio Quartararo
Otomotif 25 Juli 2019, 13:30
-
Belum Saingi Honda-Ducati, Yamaha Ogah Terlena Hasil Vinales
Otomotif 25 Juli 2019, 12:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR