
Bola.net - Andrea Dovizioso heran melihat Jorge Lorenzo memutuskan meninggalkan Ducati Team akhir tahun lalu, demi bergabung dengan Repsol Honda di MotoGP musim ini. Dovizioso bahkan menyebutnya sebagai keputusan yang buruk.
Senada dengan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, Dovizioso menyatakan Lorenzo lah yang lebih dulu menunjukkan niat untuk meninggalkan Ducati, karena ia diketahui sebagai pihak yang menghubungi Repsol Honda pada awal 2018 lalu.
Ironisnya, kesepakatan Lorenzo dan Ducati untuk berpisah telanjur dicapai sebelum Por Fuera sukses merebut kemenangan beruntun di Mugello, Italia dan Catalunya, Spanyol.
"Jorge tak punya alternatif, dan ini menghadirkan banyak perubahan. Dialah yang menghubungi Honda, seperti yang ia katakan sendiri. Ia tak memilih jalan seperti rider lain," ungkap Dovizioso kepada Motorsport.com.
Keputusan Terburuk
Dovizioso pun menyebut bahwa Lorenzo telah mengambil langkah tak umum. Alih-alih meraih sukses dengan Ducati, rider Spanyol itu justru pindah ke Honda, yang jelas-jelas menjadikan Marc Marquez sebagai pebalap utamanya.
Menurut Dovizioso, hal ini sudah bisa terlihat dari performa motor Honda RC213V, yang sejauh ini hanya 'tunduk' pada Marquez. Rider 33 tahun ini bahkan menyatakan bahwa rider yang nekat pindah ke Repsol Honda hanya ingin menunjukkan keberanian.
"Rider yang punya dua opsi pabrikan, lalu bergabung dengan HRC dan Marc, coba membuktikan keberanian tinggi karena ia bertarung dengan rider terkuat, di atas motor yang dirakit untuk rider tersebut. Ini hal terburuk yang bisa Anda lakukan," tuturnya.
Lebih Baik Tetap di Ducati
Dovizioso yakin keputusan yang lebih baik bagi adalah bertahan di Ducati, mengingat mereka lah yang sejauh ini konsisten menyaingi Honda dan Marquez. Lorenzo juga tak perlu susah payah adaptasi pada lingkungan yang sejak awal diciptakan untuk Marquez.
"Jika tim lain punya proyek berbeda dari Marc dan sama-sama kompetitif, lebih baik pilih proyek itu saja. Bukannya Anda takkan setara dengan Marc, melainkan Anda bisa menghindari kewajiban adaptasi pada proyek yang dibangun untuk Marc. Ini kegilaan," pungkasnya.
Saat ini Dovizioso ada di peringkat 2 pada klasemen pebalap dengan 127 poin, tertinggal 58 poin dari Marquez. Lorenzo sendiri tengah menjalani pemulihan cedera tulang belakang akibat kecelakaan di Assen, dan akan di MotoGP Inggris, 23-25 Agustus.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Tak Habis Pikir Keputusan Lorenzo Gabung Honda
Otomotif 26 Juli 2019, 11:15
-
'Takkan Pensiun Dini, Jorge Lorenzo Bakal Taklukkan Honda'
Otomotif 25 Juli 2019, 15:30
-
Jorge Lorenzo Resmi Absen Lagi di MotoGP Ceko dan Austria
Otomotif 24 Juli 2019, 19:32
-
Gaya Balap Lorenzo, Patokan Quartararo Jinakkan Yamaha
Otomotif 24 Juli 2019, 14:45
-
Akankah Jorge Lorenzo Benar-Benar Kembali di MotoGP Ceko?
Otomotif 24 Juli 2019, 12:30
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR