
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, senang bukan kepalang usai finis ketiga dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022). Meski tak meraih kemenangan, Espargaro sangat puas atas performanya kali ini, mengingat ia sempat memimpin selama 17 lap, sebelum tersalip oleh Enea Bastianini dan Brad Binder.
Start keenam, Espargaro sempat naik ke posisi kedua, namun menyalip Marc Marquez di Tikungan 2. Sejak itu, ia melenggang di depan, bahkan sempat unggul jauh. Namun, ban belakang lunak yang aus, ditambah bahan bakar yang menipis, memaksa pembalap Spanyol ini berlaga konservatif pada pertengahan balap.
Espargaro disalip oleh Bastianini pada akhir Lap 17 di trek lurus, dan melebar di Tikungan 1. Ia sempat mengamankan posisi kedua, namun goyah pada satu lap kemudian dan disalip Binder di tikungan yang sama. Polyccio pun mengamankan posisi ketiga, meski sempat dapat ancaman dari sang kakak, Aleix Espargaro, di lap terakhir.
Tadinya Tak Ada dalam Rencana

Uniknya, lewat MotoGP.com, Espargaro mengaku sama sekali tak berencana langsung memimpin balapan, karena ingin menghemat bahan bakar. "Saya masih harus mencari tahu lebih jauh soal motor ini, karena ini baru balapan pertama saya dengannya. Ada beberapa hal yang terjadi pada akhir balapan yang bikin saya terkejut," tuturnya.
"Namun, ngotot di depan dan memimpin, tadinya bahkan tak ada dalam rencana saya. Strategi saya justru kebalikannya, yakni bertahan di belakang, menghemat bahan bakar, karena banyak rider yang mengalami masalah bahan bakar. Jadi, saya kaget bisa memimpin," ungkap pembalap berusia 31 tahun ini.
Meski belum klop 100% dengan RC213V terbaru, Espargaro menyatakan motor tersebut sudah mengalami kemajuan besar ketimbang versi pendahulunya. Motor yang dirombak besar-besaran pada musim dingin itu kini lebih cocok dengan gaya balapnya, sehingga catatan waktu dan konsistensi ritme mudah didapatkan.
Akhirnya Repsol Honda Punya 2 Rider Kuat
![]()
"Sejak awal saya langsung nyaman, langsung bisa ngotot, catatan waktu yang baik juga mudah diraih. Tapi sepertinya saya terlalu ngotot, saya jadi kehabisan bahan bakar dan ban. Namun, saya sangat puas atas balapan pertama ini, bisa bertarung di depan, dan rasanya menyenangkan," tutur Espargaro.
Meski gagal meraih kemenangan perdananya di MotoGP, juara dunia Moto2 2013 ini yakin ini tanda baik. Menurutnya, Honda sudah kembali. Ia juga yakin kini Repsol Honda akhirnya mendapati dua ridernya sama kuat, yakni hal yang terakhir terjadi pada 2018 lalu, ketika Marquez masih bertandem dengan Dani Pedrosa.
"Kami sudah kembali. Ini adalah sinyal bahwa Honda punya dua rider kuat di depan, tak hanya satu. Ini adalah pertama kali Honda bisa mengatakannya setelah bertahun-tahun. Jadi, saya sangat bangga," tutup Espargaro. Sebagai catatan, Marquez finis kelima dalam balapan ini.
Sumber: MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pol Espargaro: Honda is Back! Punya Dua Rider Kuat, Tak Cuma Satu
Otomotif 7 Maret 2022, 11:15
-
Hasil Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022: Pol Espargaro Tercepat Lagi
Otomotif 13 Februari 2022, 16:10
-
Hasil Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022: Espargaro Bersaudara Berkuasa
Otomotif 11 Februari 2022, 16:53
-
Repsol Honda Tepis Rumor Bakal Depak Pol Espargaro di MotoGP 2023
Otomotif 10 Februari 2022, 11:25
-
Galeri: Perubahan Corak Motor Repsol Honda di MotoGP 2022, Sedikit Tapi Menyegarkan
Open Play 9 Februari 2022, 09:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR