
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, menyebut finis kedua dalam MotoGP Qatar, Minggu (6/3/2022), sebagai hasil yang 'gila'. Pasalnya, Sirkuit Losail diketahui tak pernah cukup bersahabat dengan motor RC16. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com usai balap.
Sejak masa pramusim, Binder memang digadang-gadang sebagai kuda hitam. Start dari posisi ketujuh, rider Afrika Selatan ini membuat seisi paddock bengong karena tahu-tahu merangsek ke posisi ketiga di Tikungan 1 pada lap pembuka, tepat di belakang duet Repsol Honda, Pol Espargaro dan Marc Marquez.
"Start saya sungguh gila. Sejak tahun lalu saya memang selalu start dengan baik, namun kali ini agak 'ekstra'. Saat ganti gigi, saya 'melompati' banyak rider. Saya berkata, 'Wah, sempurna!' Jadi, menyerobot posisi ketiga di tikungan pertama sungguh oke. Saya pun tenang dan coba membuntuti rider-rider terdepan," ujar Binder.
Salah Satu Balapan Paling Bersih
That's a podium for @BradBinder_41! 🏆
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 6, 2022
Congratulated by his brother @DarrynBinder40 on the cool down lap! 👏#MotoGP | #QatarGP 🇶🇦 pic.twitter.com/QZlox2zJ7d
Pada Lap 6, Binder menyalip Marquez dan merebut posisi kedua, namun ia tersalip Enea Bastianini pada Lap 13. Merasa tak punya ritme yang sama tangguh dengan 'Bestia', Binder pun tetap tampil tenang. Ia akhirnya kembali ke posisi kedua pada Lap 19, ketika ban belakang lunak Espargaro mulai aus.
"Ini salah satu balapan paling bersih yang pernah saya lakoni di MotoGP, jadi saya sangat senang. Qatar juga biasanya tak bersahabat dengan KTM, jadi kalau tahun lalu Anda bilang saya bakal naik podium di sini, saya bakal menuduh Anda bohong," ungkap pembalap yang juga kakak rider WithU Yamaha RNF, Darryn Binder, ini.
Pada lap terakhir, Binder pun mendekati Bastianini, namun motornya masih kalah tenaga dari Ducati di trek lurus. Meski begitu, rider berusia 26 tahun ini merasa takjub melihat performa apik KTM di Qatar, apalagi jika mengingat musim lalu mereka terseok-seok. Kali ini, Binder malah langsung percaya diri sejak awal pekan.
Beban Sudah Terangkat, Tekad Tambah Podium

"Ini hari yang baik, tapi sejatinya sudah baik sepanjang akhir pekan. Menjadi rider tercepat di FP1 bikin saya kaget. Jadi, saya tahu kami ada di level yang sangat baik. Saya mengalami beberapa masalah sepanjang akhir pekan, tapi sangat percaya diri. Saya merasa sangat nyaman di atas motor dari start sampai finis," ujarnya.
Binder, yang sebelumnya pernah meraih kemenangan di MotoGP Ceko 2020 dan Austria 2021, kini menatap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang. Ia pun sangat berharap bisa menambah koleksi trofinya.
"Saya berterima kasih banyak kepada KTM, mereka berhasil keluar dari keterpurukan. Kami mengalami kemajuan besar dibanding saat mengakhiri musim lalu. Bagi kami, naik podium di Qatar adalah hasil yang gila! Saya senang beban sudah terangkat. Saya pun berharap bisa meraih lebih banyak podium lagi," pungkasnya.
Sumber: MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Brad Binder: KTM Naik Podium di Qatar? Hasil yang Gila!
Otomotif 7 Maret 2022, 09:53
-
Hasil FP1 MotoGP Qatar: Brad Binder Asapi Taka Nakagami
Otomotif 4 Maret 2022, 18:36
-
Nasihat Brad Binder untuk Darryn Binder: Jangan Main-Main di MotoGP
Otomotif 31 Januari 2022, 14:30
-
Kontrak Sampai 2024, Brad Binder Bangga Diperlakukan Spesial oleh KTM
Otomotif 28 Januari 2022, 15:20
-
Ingin Kalahkan Brad Binder, Darryn Binder Minta Nasihat Andrea Dovizioso
Otomotif 25 Januari 2022, 15:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR