Bola.net - - Tidak puas. Dua kata inilah yang kerap diucapkan rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi selama menjalani uji coba pramusim di Malaysia, Australia dan Qatar. Dalam tiga uji coba ini, The Doctor merasa dirinya sama sekali tak mengalami progres signifikan, dan justru terpuruk di Qatar.
Pada hari ketiga uji coba, Minggu (12/3), Rossi menduduki posisi 11, tertinggal 0,855 detik dari tandemnya yang mencatat waktu tercepat, Maverick Vinales. Kepada GPOne, sembilan kali juara dunia ini malah secara blak-blakan menyatakan bahwa ia dan timnya belum mampu memahami cara mengeluarkan potensi maksimal YZR-M1.
"Pada kenyataannya, kami belum mengerti apa yang kami butuhkan untuk membuat motor kami lebih cepat. Terkadang kami tampil baik, seperti kemarin. Tapi di lain hari kami lebih kesulitan, seperti hari ini. Kami harus memeriksa data, berdiskusi dan memahami cara memperbaikinya," ujarnya.
Valentino Rossi (c) Yamaha
Ketika menjalani media debrief, Rossi pun bergurau dirinya tengah menyembunyikan kekuatan agar menggebrak di balapan pertama, yakni pernyataan yang ia sempat lontarkan soal rider Repsol Honda, Marc Marquez yang sering mengeluh RC213V belum maksimal walau kenyataannya ia kerap menempel Vinales.
"Saya mengharap keajaiban dua pekan lagi, atau... bisa saya katakan hal lain: sejatinya kami tahu benar apa yang harus kami lakukan, namun kami ingin merahasiakannya!" ujar Rossi. "Nyatanya, M1 2017 merupakan motor berbeda dengan versi sebelumnya dan kami belum tahu cara menggali potensinya," pungkasnya.
Rider asal Italia ini akan kembali bertemu para rivalnya dalam seri pembuka MotoGP 2017 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 23-26 Maret mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pramusim Kelabu, Valentino Rossi Harapkan Keajaiban
Otomotif 13 Maret 2017, 16:15
-
Cemas, Rossi Ingatkan 2017 Bukan Musim Terakhirnya
Otomotif 13 Maret 2017, 12:15
-
Tiga Yamaha Dominasi Hari Kedua Uji Coba MotoGP Qatar
Otomotif 12 Maret 2017, 10:45
-
Ketujuh, Valentino Rossi Tak Puas Performa di Qatar
Otomotif 11 Maret 2017, 12:00
-
Satu Slot MotoGP Tersisa: Jatah Tim LCR atau VR46?
Otomotif 10 Maret 2017, 14:45
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR