Bola.net - - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola menyatakan bahwa protes mengenai perangkat aerodinamika berupa winglet pada bagian bawah motor Desmosedici GP19 di Qatar akhir pekan lalu tak spesifik ditujukan kepada Ducati, melainkan kepada Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport.
Aprilia, bersama Honda, KTM, dan Suzuki, mengajukan protes lewat FIM MotoGP Stewards usai Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) meraih kemenangan pada Minggu (10/3), dengan dalih winglet yang tertempel pada swingarm tiga motor GP19 menyalahi regulasi teknis, dan dicurigai menghasilkan downforce tambahan.
Protes mereka pun ditolak oleh FIM MotoGP Stewards, namun keempat pabrikan ini membawa kasus tersebut ke MotoGP Court of Appeal, yang berisi tiga hakim dari Pengadilan FIM. Sidang akan segera digelar dalam waktu dekat, dan keputusannya akan diumumkan sebelum MotoGP Argentina digelar pada 31 Maret mendatang.
Sempat Terinspirasi Yamaha

Kepada Gazzetta, Rivola mengaku menyayangkan kebijakan Aldridge yang plin-plan. Yamaha diketahui memakai perangkat serupa dalam kondisi hujan di MotoGP Valencia tahun lalu, yang berfungsi menghindari air dan dianggap legal. Hal ini membuat Aprilia terinspirasi, hingga bertanya pada Aldridge apakah mereka bisa mengembangkan perangkat yang sama untuk 2019.
"Solusi Yamaha membuka mata kami, hingga awal tahun ini kami bertanya apakah kami bisa mengembangkan sesuatu di area tersebut. Kami tahu bahwa perangkat itu bisa menambah performa, namun jawaban Danny pada 19 Februari menyatakan bahwa solusi serupa hanya bisa dipakai dalam kondisi basah. Alhasil, kami menghentikan niatan," ujar Rivola.
Protes Bukan untuk Ducati
Uniknya, perangkat ini muncul pada motor GP19 milik Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller dalam uji coba pramusim Qatar pada 23-25 Februari, yang pada akhirnya kembali dipakai ketiga rider ini dalam pekan balap MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Hal inilah yang membuat Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki meminta klarifikasi.
Meski Ducati menegaskan bahwa winglet tersebut sekadar berfungsi mendinginkan ban belakang demi menghindari overheating, Rivola dan para pihak pemrotes lainnya yakin perangkat itu menghasilkan tambahan downforce. Rivola pun menyatakan harus ada bukti-bukti kuat dari Ducati bila winglet tersebut memang tak menghasilkan downforce.
"Protes yang kami lakukan tak spesifik terarah untuk Ducati, karena kami tak ingin menjatuhkan siapa pun. Apa yang saya lihat serius adalah, usai menerima email pada 19 Februari yang menyatakan kami tak boleh memakai solusi serupa, sepekan setelahnya (2 Maret) ada email satu lagi yang jelas menguntungkan Ducati," pungkas Rivola.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebakaran Hebat Landa Perangkat MotoE 2019 di Jerez
Otomotif 14 Maret 2019, 15:45
-
Protes Winglet, Aprilia: Kami Bukannya Ingin Jatuhkan Ducati
Otomotif 14 Maret 2019, 15:05
-
MotoGP Mandalika Bisa Bantu Lombok Bangkit Pasca Gempa
Otomotif 14 Maret 2019, 13:55
-
Granado Pimpin Hari Pertama Uji Coba MotoE Jerez
Otomotif 14 Maret 2019, 12:35
-
MotoGP Mandalika Diharapkan Ikuti Sukses Malaysia-Thailand
Otomotif 14 Maret 2019, 12:05
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR