Bola.net - - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig melontarkan pujian kepada Marc Marquez dan test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl, atas performa mereka di MotoGP Spanyol yang digelar di Circuito de Jerez-Angel Nieto pada Minggu (5/5). Hal ini disampaikan Puig dalam rilis resmi Honda Global.
Marquez, yang start ketiga, langsung mampu memimpin balapan sejak lap pertama, dan secara perlahan mencetak margin yang cukup jauh dari para rival. Sejak pertengahan balap, ia bahkan tak terkejar lagi sampai meraih kemenangan. Bradl sendiri berhasil finis di posisi 10, meski hanya turun sebagai rider wildcard.
"Anda tak bisa melarikan diri begitu saja dalam satu lap di Jerez. Anda harus melakukannya secara bertahap, seperti yang dilakukan Marc, menciptakan margin dengan tenang. Ia menunggu sampai nyaman, dan saat ban mulai drop, ia berusaha mempertahankan ritme. Kami senang atas kinerja semua rider Honda, termasuk Stefan, yang tampil sangat baik dan masuk 10 besar," ujar Puig.
Lorenzo Belum Merasa Sempurna

Sayangnya, tandem Marquez, Jorge Lorenzo justru menjadi rider Honda terbuncit. Finis di posisi 12, rider tuan rumah ini bahkan diasapi oleh duet LCR Honda, Cal Crutchlow yang finis di posisi 8, dan Takaaki Nakagami yang finis di posisi 9. Tampaknya Lorenzo belum juga menemukan kecocokan dengan RC213V.
"Jorge belum merasa sempurna pada motornya. Kami harus menemukan apa yang ia butuhkan demi melaju cepat. Strategi Jorge adalah start dengan baik dan memperbaiki posisi, dan bertarung dengan lebih banyak rider. Tapi ia tak bisa, dan ia merasa tak senang atas hasilnya. Ia belum berada di posisi yang kami inginkan," ungkap Puig.
Peringatkan Datangnya Generasi Baru
Eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini juga mengamati balapan dengan jeli, meyakini bahwa Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Alex Rins, bisa memberikan ancaman lebih menakutkan di masa depan. Atas hal ini, ia meminta para ridernya untuk tampil lebih garang demi mempertahankan Triple Crown untuk Honda.
"Sudah jelas bahwa ada generasi baru yang mempersempit margin dengan para rider di depan, dan Jerez adalah contoh yang tepat. Setiap balapan sangat kompetitif, dan kami harus hati-hati dan mencoba untuk meraih poin maksimal di setiap pekan balap, mengingat level persaingan makin ketat," pungkasnya.
Marquez duduk di puncak klasemen pebalap dengan 70 poin, dan Lorenzo duduk di posisi 14 dengan 11 poin. Pada klasemen konstruktor, Honda masih di tempat teratas dengan 76 poin. Meski begitu, Repsol Honda ada di peringkat ketiga pada klasemen tim dengan 81 poin, tertinggal dari Mission Winnow Ducati dan Monster Energy Yamaha.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Marquez Sedang Hebat-Hebatnya, Punya Mental Terkuat'
Otomotif 8 Mei 2019, 10:45
-
Puji Marquez-Bradl, Puig Sayangkan Performa Lorenzo
Otomotif 8 Mei 2019, 10:05
-
Marquez Kendarai Motor Bradl di Uji Coba Jerez
Otomotif 7 Mei 2019, 10:05
-
Marquez Tertua di Podium Jerez, Rossi: Abaikan Haters!
Otomotif 6 Mei 2019, 14:00
-
Rossi: Marquez Rider Terbaik dengan Motor Terbaik
Otomotif 6 Mei 2019, 13:32
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR