Bola.net - - Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli menyatakan pihaknya sangat kagum pada performa Maverick Vinales selama uji coba pramusim Australia pekan lalu, di mana ia kembali menjadi yang tercepat setelah meraih hasil serupa di Malaysia. Kepada Crash.net, Meregalli pun mengatakan bahwa ini bukti bahwa Vinales memang unggul di konsistensi.
Selama uji coba di Phillip Island, beberapa rider menjalani simulasi balap, dan hanya tiga rider yang menembus rata-rata catatan 1 menit 29 detik, yakni Marc Marquez, Cal Crutchlow dan Vinales. Uniknya lagi, Vinales melakukan dua sesi simulasi balap, dan keduanya juga di bawah 1 menit 29 detik. Meski kelelahan, Vinales tetap membuat kagum Yamaha.
"Sangat penting melihatnya menghadapi simulasi balap, terutama di area degradasi ban. Ia merasa usia ban tak terlalu buruk. Ia menjalani dua simulasi masing-masing dengan 20 lap. Pada simulasi kedua, ia kelelahan. Ia bisa mempertahankan ritme yang lebih cepat, tapi ia berkata baru lelah setidaknya setelah lap ke-17. Ini informasi yang sangat baik," ujar Meregalli.
Valentino Rossi (c) Yamaha
Sementara ritme Vinales mengundang decak kagum, sang tandem, Valentino Rossi justru tak puas atas hasil uji cobanya, di mana ia duduk di posisi 11. Meregalli pun menyatakan Yamaha meminta Rossi menjajal begitu banyak setup, hingga ia kelelahan dan tak mau ngotot menjalani simulasi balap dan time attack. Dengan begitu, Yamaha belum bisa melihat potensi sesungguhnya.
"Vale diminta untuk menjajal terlalu banyak setting. Ia fokus di area degradasi ban. Beberapa setting bekerja lebih baik, namun lainnya kebanyakan tak bekerja dengan baik. Pada akhirnya ia kelelahan. Ia berkata, 'aku tak mau memulai simulasi balap dan aku tak mau melakukan time attack karena aku kelelahan'," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Pembalap Macam Rossi Hanya Lahir 20 Tahun Sekali'
Otomotif 23 Februari 2017, 13:45
-
Puji Ritme Vinales, Yamaha Akui Rossi Kelelahan
Otomotif 23 Februari 2017, 10:30
-
'Usia Valentino Rossi Jelas Pengaruhi Performa'
Otomotif 22 Februari 2017, 17:00
-
Rossi Kesulitan, Vinales Tolak Disebut Tombak Yamaha
Otomotif 22 Februari 2017, 16:00
-
'Rossi vs Marquez Berlebihan, Tapi Juga Menguntungkan'
Otomotif 21 Februari 2017, 17:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR