
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa julukan pebalap Petronas Yamaha SRT MotoGP, Fabio Quartararo, adalah El Diablo, atau Sang Iblis dalam bahasa Indonesia. Meski begitu, menurutnya, siapakah Sang Malaikat dan Sang Dewa? Rider Prancis ini pun memberi jawabannya dalam wawancara dengan Marca.
Quartararo mendapatkan julukan El Diablo saat ia masih turun di Kejuaraan Nasional Spanyol (CEV) Moto3, yang ia juarai pada 2013-2014. Saking garangnya, orang-orang di paddock memanggilnya 'El Diablo'. Bahkan, julukan itu juga menjadi panggilan akrabnya dalam kehidupan sehari-hari.
"Soal 'Sang Iblis' yang sesungguhnya, saya bisa bilang saya sendiri, karena sayalah El Diablo. Tapi saya rasa itu karena itu julukan saya saja, karena ada banyak 'iblis' lain. Sementara 'Sang Malaikat' adalah Hafizh Syahrin," ujarnya sambil tertawa. "Tapi saya tak banyak memikirkan hal ini."
Soal Valentino Rossi
Lalu, siapakah 'Sang Dewa'? Rider 20 tahun ini menyebut Valentino Rossi, yakni pebalap yang jadi idolanya sejak masih anak-anak. Meski Rossi bukanlah inspirasinya untuk menjadi pebalap, Quartararo mengaku rider Italia tersebut lah yang membuatnya senang menonton MotoGP.
"Ya, saya rasa Vale lah 'Sang Dewa'. Ia adalah idola saya, karena saat saya masih kecil, saat masih berusia 6 tahun, Marc (Marquez) belum ada di MotoGP, dan saya tak terlalu ingat Jorge (Lorenzo)," ungkapnya.
"Tapi 14 tahun lalu Vale sudah meraih banyak kemenangan. Ia bukan orang yang mendorong saya turun di olahraga ini, tapi saya ingin nonton balapan di TV karena ingin nonton Vale," lanjut debutan terbaik MotoGP 2019 ini.
Soal Marc Marquez
Kini, bagaimana Quartararo mendefinisikan seorang Marc Marquez? Mengingat julukan 'Sang Iblis', 'Sang Malaikat', dan 'Sang Dewa' sudah ia berikan kepada rider lain.
"Saya rasa Marc adalah kombinasi dari ketiganya. Ia rider yang datang ke ajang ini dan langsung menjadi yang terbaik, apalagi ia masih punya ruang untuk berkembang," ungkap Quartararo.
Sejak debutnya di MotoGP pada 2013, Marquez memang selalu meraih gelar dunia kecuali pada 2015. Ia juga menggenggam delapan gelar dunia, dan koleksinya bisa bertambah karena masih berusia 26 tahun. Quartararo sendiri merasa takjub.
"Konsistensinya sepanjang 2019 sungguh menakjubkan. Ia hanya finis pertama atau kedua. Saya benar-benar tak tahu julukan apa yang harus saya berikan padanya berdasarkan musim ini. Saya rasa ini sungguh tak alami!" tutup Quartararo.
Baca Juga:
- KTM Ogah Ikut-ikutan 'Bursa Transfer' untuk MotoGP 2021
- Polisi Temukan Barang Bukti Pencurian di MotoGP Sepang
- Andrea Dovizioso: Marc Marquez Terlalu Kuat Bagi Semua Rival
- 'MotoGP Harus Pelajari Formula 1 Soal Cara Promosikan Balapan'
- Ragu Ikuti Jejak Valentino Rossi Jajal F1, Jack Miller Lebih Pilih Reli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Quartararo Bicara Soal Peluang Gantikan Rossi dan Pindah ke Ducati
Otomotif 16 Desember 2019, 17:00
-
Quartararo: Marquez Itu Kombinasi Dewa, Malaikat, dan Iblis
Otomotif 16 Desember 2019, 15:30
-
Ragu Ikuti Jejak Valentino Rossi Jajal F1, Jack Miller Lebih Pilih Reli
Otomotif 16 Desember 2019, 10:15
-
Valentino Rossi Finis Ketiga di Gulf 12 Hours, Juara di Kelasnya
Otomotif 16 Desember 2019, 08:57
-
Valentino Rossi Siapkan Rencana Pensiun, Ingin Ikut Balapan 24 Hours
Otomotif 14 Desember 2019, 13:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR