Manajer Redding, Michael Bartholemy menegaskan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan dengan manajemen Ducati di Assen, Belanda pekan lalu.
Redding yang masih berusia 19 tahun dan berada di peringkat kelima klasemen sementara pebalap Moto2, membalap untuk tim Marc VDS Kalex. Ia berhasil tiga kali naik podium dalam empat seri terakhir, termasuk di kandangnya sendiri, Silverstone.
Pebalap yang sudah tiga tahun membalap di Moto2 itu menyatakan ingin naik ke kelas MotoGP karena tubuhnya yang memiliki tinggi 180 cm dan berat 78 kg terlalu besar untuk motor 600cc. Ia pun berpendapat bahwa postur tubuhnya itu lebih cocok untuk mengendarai motor 1000cc yang ada di MotoGP.
Di pihak lain, Manajer Tim Ducati, Vittoriano Guareschi telah menyatakan bahwa dirinya merupakan 'penggemar' dari Redding.
Akhir bulan lalu, Guareschi sendiri sempat membuat paddock MotoGP terheran-heran ketika melihat pemandangan tak biasa. Ia berada di pitbox Nicky Hayden, dan bukan di pitbox Valentino Rossi. Berita bahwa pria Italia itu selalu menggemari pebalap dari berbagai latar belakang pun menyeruak.
Kemungkinan Redding akan membalap dengan tim satelit Ducati juga dikonfirmasi oleh tim Marc VDS. Sejak musim lalu, Ducati memang tertarik menggaetnya untuk membalap di tim Pramac Ducati. Namun Redding menolak dengan alasan motor Desmosedici GP11 tidak kompetitif. (sp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Redding Ramaikan Bursa Transfer Pebalap Ducati
Otomotif 9 Juli 2012, 22:00
-
Temui Bos Audi, Rossi Beri Isyarat Tetap di Ducati
Otomotif 9 Juli 2012, 19:00
-
Rossi: Pedrosa-Honda Takkan Pengaruhi Rencana 2013
Otomotif 6 Juli 2012, 22:00
-
Nasib Rossi Tak Tentu, Biaggi ke Ducati?
Otomotif 6 Juli 2012, 19:15
-
Yamaha: Honda Lebih Logis Untuk Rossi
Otomotif 5 Juli 2012, 22:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR