
Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, sadar betul bahwa ia dan Pecco Bagnaia merupakan rival di trek-trek MotoGP. Namun, ia senang Bagnaia juga merupakan sahabat yang peduli padanya, bahkan tak segan-segan memberi bantuan untuk menjinakkan motor Ducati Desmosedici.
Seperti yang diketahui, Bagnaia dan Bezzecchi merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy. Alhasil, mereka pun bersahabat sejak lama. Bezzecchi kemudian menyusul Bagnaia naik ke MotoGP pada 2022, dan sebagai debutan, ia tentu membutuhkan segala bantuan demi lebih mudah beradaptasi.
Keduanya sempat beberapa kali berduel sengit sepanjang 2022, termasuk di MotoGP Belanda. Pada lap-lap terakhir, Bezzecchi menyalip Maverick Vinales untuk menyabet posisi kedua. Andai durasi balapan kala itu lebih panjang, rider berusia 24 tahun ini berpotensi mengancam Bagnaia dalam perebutan kemenangan.
Pecco Bagnaia Referensi Utama

"Kami punya hubungan yang sangat baik. Sangat menyenangkan ketika berlatih bersama dan menghabiskan waktu bersama-sama pula. Kami pergi makan malam bersama, dan hampir selalu membicarakan motor. Saya bisa mengatakan apa pun padanya, begitu pula sebaliknya," ujar Bezzecchi via Speedweek, Selasa (21/2/2023).
'Bez' menyatakan, ia juga senang bisa berlaga di kelas yang sama dengan para anggota VR46 Riders Academy lainnya seperti Franco Morbidelli dan Luca Marini. Namun, Bagnaia menjadi referensi nomor satunya. Pasalnya, mereka sama-sama mengendarai Ducati dan Bagnaia juga merupakan juara dunia MotoGP 2022.
"Saya tak hanya berhubungan baik dengan Pecco, melainkan juga Franco, Maro, dan semua yang ada di Academy. Namun, tentu menyenangkan ketika Anda mengendarai motor yang sama, karena Anda jadi punya referensi yang baik. Pecco saat ini adalah yang terbaik di dunia. Kita lihat nanti apakah ia bisa tetap begitu," ungkapnya.
Kagumi Kepedulian Pecco Bagnaia

Bezzecchi pun bersyukur, meski sadar betul bahwa mereka merupakan rival di lintasan, Bagnaia tak pernah segan memberinya tips-tips jitu dalam menyesuaikan diri dengan Ducati. Bezzecchi bahkan kagum melihat betapa peduli Bagnaia padanya, sehingga ia berhasil menyabet gelar debutan terbaik pada 2022.
"Saya merasa sangat beruntung bisa berkompetisi dengan rider yang sangat cepat. Pecco pun memberikan banyak bantuan kepada saya, dan saya tak mau menyembunyikan hal ini. Pecco sangat membantu saya, dan ia sangat peduli pada saya. Itulah alasan kami punya hubungan yang sangat baik. Saya merasa sangat beruntung," tutupnya.
Bezzecchi, Bagnaia, dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim kedua MotoGP 2023, yang digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Trek ini juga akan menggelar seri pertama pada 24-26 Maret 2023.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Marc Marquez: Semoga Rivalitas Saya dan Valentino Rossi Tak Dialami Rider Muda
- Sayang Kakak: Kisah Alex Marquez 'Selamatkan' Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022
- Jadwal Lengkap WorldSBK Australia di Trans7 dan SPOTV, 24-26 Februari 2023
- Jadwal Lengkap WorldSBK 2023: 12 Seri, 36 Balapan
- Turuti Logika, Yamaha Masih Ngarep VR46 Jadi Tim Satelit Barunya di MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Foto: Penampilan Perdana Marc Marquez dan Joan Mir di Repsol Honda Jelang MotoGP 2023
Otomotif 22 Februari 2023, 19:20
-
Rival dan Sahabat: Marco Bezzecchi Merasa Beruntung Dapat Bantuan dari Pecco Bagnaia
Otomotif 22 Februari 2023, 13:53
-
Marc Marquez: Semoga Rivalitas Saya dan Valentino Rossi Tak Dialami Rider Muda
Otomotif 22 Februari 2023, 11:58
-
Sayang Kakak: Kisah Alex Marquez 'Selamatkan' Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022
Otomotif 22 Februari 2023, 09:53
-
Turuti Logika, Yamaha Masih Ngarep VR46 Jadi Tim Satelit Barunya di MotoGP 2024
Otomotif 21 Februari 2023, 15:57
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR