Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku makin 'mudah' memutuskan hubungan baik dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez usai keduanya bersenggolan di MotoGP Argentina pada Minggu (8/4), di mana Rossi terjatuh di Tikungan 13 pada Lap 21 dan harus puas finis di posisi 19.
Dalam balapan ini, Marquez memang diketahui menyenggol empat rider dalam usahanya memperbaiki posisi, yakni Aleix Espargaro, Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli dan puncaknya Rossi. Akibatnya, Marquez dijatuhi hukuman 30 detik, dan meski melintasi garis finis di posisi lima, ia dinyatakan finis di posisi 18.
'Peran' Rossi dan Marquez dalam 'Termas Clash' ini pun berkebalikan dengan 'Sepang Clash' pada 2015 lalu, di mana keduanya bersenggolan di Tikungan 14 dan Marquez lah yang terjatuh. Mengingat peristiwa itu, The Doctor pun menyebut perilaku rider Spanyol tersebut sudah melewati batas.
"Saat ia melakukannya, saya tertawa karena ini keterlaluan. Saya tak punya hubungan apa pun dengan Marc sejak 2015, jadi hari ini tak mengubah apa pun. Saya hanya berkata 'ciao' karena kini lebih mudah! Saya tak buang-buang waktu. Tapi 'rasa hormat' adalah cerita berbeda," ujarnya kepada MotoGP.com.
Rossi pun yakin rasa hormat pada rival merupakan aspek yang tak kalah penting untuk dimiliki seorang rider meski juga harus saling mengalahkan. Sembilan kali juara dunia ini juga yakin bahwa perilaku Marquez di lintasan tak selaras dengan MotoGP yang merupakan ajang balap motor terakbar di dunia.
"Rasa hormat adalah antara Anda dengan saya. Ini berbahaya. Ia juga melaju ke arah Aleix Espargaro dalam 200 km/jam, jika menyentuh stang, Anda jatuh. Jadi kenapa kami harus balapan seperti itu? Kita ini ada di MotoGP, ajang balap motor paling top. Jika semua mulai bertingkah seperti ini, ini adalah ajang hancur-hancuran. Mungkin biarkan saja dia begitu!" pungkas The Doctor.
Baca Juga:
- Peringatkan Race Direction, Rossi: Marquez Pasti 'Bahagia'
- Valentino Rossi: Marc Marquez Hancurkan MotoGP
- Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Argentina
- Crutchlow Menangi MotoGP Argentina, Marquez Hujan Penalti
- Klasemen Sementara Moto2 2018 Usai Seri Argentina
- Mattia Pasini Sukses Menangi Moto2 Argentina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha: Diskusi dengan Honda? Bukan Waktu yang Tepat!
Otomotif 9 April 2018, 16:40 -
'Marc Marquez Bukannya Tak Hormati Rider, Tapi...'
Otomotif 9 April 2018, 16:00 -
Lapor Race Direction, Bos Yamaha: Marquez Harus Dikoreksi!
Otomotif 9 April 2018, 15:15 -
Usai Senggol Jatuh Valentino Rossi, Marquez Mengaku Tak Salah
Otomotif 9 April 2018, 14:51 -
Disebut Rossi Hancurkan MotoGP, Marquez Bela Diri
Otomotif 9 April 2018, 14:10
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR