Bola.net - - Bila Valentino Rossi dan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyatakan bahwa Marc Marquez tak punya rasa hormat pada para rivalnya, lain lagi pendapat Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli. Pria Italia ini tampaknya punya mendapat yang lebih diplomatis soal insiden di MotoGP Argentina pada Minggu (8/4).
Dalam balapan ini, Marquez memang bersikeras kembali melaju di papan atas usai mendapat ride through penalty dan terpaksa melorot ke posisi 19. Performanya untuk kembali ke depan memang sangat kuat, namun ia sempat menyenggol Aleix Espargaro, Takaaki Nakagami dan Franco Morbidelli.
Puncaknya terjadi pada Lap 21, di mana ia hendak merebut posisi ketujuh dari Rossi di Tikungan 13. Keduanya justru bersenggolan keras dan The Doctor pun terjatuh. Marquez yang melewati garis finis di posisi kelima, dijatuhi hukuman 30 detik dan dinyatakan finis di posisi 18.
"Sederhana saja, saya rasa cara Marc menghadapi balapan sungguh ekstrem. Kami bisa memahami saat seorang rider berkendara dan sedang 'panas', tapi ia juga harus menghormati rival. Saat ini, saya tak merasa Marc tak menghormati rider lain. Ia hanya berpikir dia sendirian di lintasan, dan menurut kami ini bukan tindakan tepat," ujar Meregalli kepada Marca.
Usai balap, Rossi, didampingi Jarvis dan Meregalli, mendatangi kantor Race Direction untuk membahas insiden tersebut. Meski begitu, Meregalli membantah bahwa tindakan ini mereka ambil untuk menuntut hukuman yang lebih berat untuk Marquez, melainkan untuk meminta Race Direction lebih tegas menindaklanjuti manuver agresif seorang rider.
"Ketika Race Direction ambil keputusan, keputusan ini sudah final. Meski begitu kami ingin menyatakan bahwa jika mereka tidak bertindak tegas, maka olahraga ini bisa menjadi lebih berbahaya. Jika semua rider jadi 'liar' seperti Marc hari ini, menurut saya peristiwa serupa bakal lebih sering terjadi," tutup Meregalli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha: Diskusi dengan Honda? Bukan Waktu yang Tepat!
Otomotif 9 April 2018, 16:40 -
'Marc Marquez Bukannya Tak Hormati Rider, Tapi...'
Otomotif 9 April 2018, 16:00 -
Lapor Race Direction, Bos Yamaha: Marquez Harus Dikoreksi!
Otomotif 9 April 2018, 15:15 -
Usai Senggol Jatuh Valentino Rossi, Marquez Mengaku Tak Salah
Otomotif 9 April 2018, 14:51 -
Disebut Rossi Hancurkan MotoGP, Marquez Bela Diri
Otomotif 9 April 2018, 14:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR