Bola.net - - Valentino Rossi boleh jadi tampil kompetitif dalam tiga seri pertama MotoGP musim ini, namun ia menolak berbesar kepala dan yakin masih punya banyak tugas menumpuk. Kepada GPOne, ia menyebut Yamaha harus punya komitmen yang sangat tinggi dalam memperbaiki YZR-M1, sebelum benar-benar membidik gelar dunia.
Ketika tiga rider Yamaha lain masih kesulitan masuk posisi lima besar, The Doctor justru tampil menjanjikan di tiga balapan pertama. Ia berhasil finis kelima di Qatar, dan finis kedua di Argentina dan Austin. Hal ini membuatnya duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 51 poin, hanya tertinggal tiga poin dari Andrea Dovizioso.
"Podium ini sangat penting, bukti kami mampu menemukan arah yang benar. Saya puas atas jalannya awal musim. Saya kompetitif di tiga sirkuit. Jika Yamaha terus berkomitmen seperti sekarang, maka kami punya potensi merebut gelar. Banyak hal menakjubkan terjadi selama musim dingin, dan kini saatnya kami coba mengubah situasi," ujarnya.
Ingin Ikut Bertarung Sampai Akhir
Di lain sisi, Rossi ogah jemawa menjelang seri-seri Eropa yang dimulai di Jerez, Spanyol pada 3-4 Mei mendatang. Mengingat masih ada 16 seri tersisa, perebutan gelar dunia ia yakin masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja, meski yakin Marc Marquez masih akan menjadi momok paling menakutkan.
"Semuanya masih terbuka, tapi Marc masih jadi favorit. Secara pribadi, saya ingin ada di depan dan ikut bertarung sampai akhir. Level persaingan sangat tinggi. Empat motor berbeda ada di papan atas. Jelas regulasi yang ada sekarang membuat semua tim sibuk sepanjang pekan balap. Kami harus mengendalikan ban dan selalu ada di 10 besar dalam setiap sesi," ungkapnya.
Belum Mau Bidik Gelar Ke-10
Rider Italia berusia 40 tahun ini juga belum mau mengira-ngira peluangnya dalam merebut gelar dunia ke-10. Ia menyebut semua tim akan berupaya sangat keras demi membantu para pebalapnya untuk merebut gelar dunia.
"Masih terlalu dini untuk memperkirakan gelar ke-10, mengingat semua tergantung apa yang terjadi di setiap pekan balap. MotoGP kini seperti Formula 1, semua orang bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki diri di setiap balapan. Kami jelas harus meraih 20 poin penting ini, dan terus fokus memperbaiki performa," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernah Kerja Bareng, Manajer Suzuki Senang Kalahkan Rossi
Otomotif 16 April 2019, 16:25
-
Rossi Ogah Bicara Gelar, Sebut Marquez Masih Favorit
Otomotif 16 April 2019, 13:30
-
Diidolakan Rins Sejak Kecil, Rossi Menolak Percaya
Otomotif 16 April 2019, 12:45
-
Rossi: Marquez 'Hero to Zero' di MotoGP Austin
Otomotif 16 April 2019, 11:50
-
Tiga Rider Sebut Rins Kandidat Juara MotoGP 2019
Otomotif 16 April 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
MU Digosipkan ingin Angkut Bintang Borussia Dortmund, Ini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 20 November 2025, 11:44
-
Andre Onana Bukan Kiper Jelek, Tapi Memang Tidak Cocok untuk MU
Liga Inggris 20 November 2025, 11:27
-
Refleksi Satu Tahun Ruben Amorim di Manchester United: Sulit, tapi Saya Belajar Banyak!
Liga Inggris 20 November 2025, 11:15
-
Mengapa Yamaha Ngebet Pindah ke Mesin V4 di MotoGP 2026? Ini Bedanya dengan Mesin Inline-4
Otomotif 20 November 2025, 11:14
-
Sempurna untuk Taktik Amorim, MU Bakal Bajak Pemain AC Milan Ini?
Liga Inggris 20 November 2025, 11:00
-
Lagi, Ruben Amorim Tegaskan Skema 3 Bek Bukan Masalah untuk Manchester United
Liga Inggris 20 November 2025, 10:48
-
Konflik Internal Memanas, Napoli Siap Depak Antonio Conte Demi Xavi Hernandez?
Liga Italia 20 November 2025, 10:29
-
Liverpool Bisa Bernafas Lega! MU Tidak Ikut Kejar Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 10:26
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37


























KOMENTAR