Mulai musim ini, seluruh tim berada di bawah aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU), yang hardware-nya disuplai oleh Magneti Marelli, sementara software-nya dirancang oleh Yamaha, Honda dan Ducati. Menurut The Doctor, hal ini membuat balapan menjadi tak terprediksi.
"Reaksi pertama selalu berbeda dengan yang terjadi di pertengahan musim. Aturan baru ini terbukti efektif. Saya yakin ECU standar merupakan ide bagus untuk membuat level motor menjadi setara. Kita juga sudah lihat bahwa aturan ini menyajikan balapan yang lebih baik," ujarnya.
Sang sembilan kali juara dunia ini juga tak lupa serunya musim ini tak terlepas dari campur tangan Michelin, yang musim ini kembali dan menjadi penyuplai tunggal ban MotoGP, menggantikan Bridgestone. Faktor cuaca yang tak menentu juga diyakini Rossi sebagai bumbu penyedap.
"Pada awalnya, ban baru Michelin membuat balapan lebih membosankan, karena tak ada aksi salip. Tapi Michelin telah bekerja sangat intensif pada ban depan, dan kini lebih baik. Tapi juga tak bisa dipungkiri balapan musim ini juga dipengaruhi cuaca. Meski begitu secara umum musim ini sangat menyenangkan untuk ditonton," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eugene Laverty Ingin 'Boyong' Valentino Rossi ke WorldSBK
Otomotif 19 September 2016, 17:00
-
Rossi: Regulasi Baru Buat MotoGP Lebih Seru!
Otomotif 19 September 2016, 10:45
-
Lorenzo: Hubungan Baik dengan Rossi Bukan Prioritas
Otomotif 16 September 2016, 13:00
-
Rossi Rival Utama, Marquez 'Menolak Lupa' Lorenzo
Otomotif 16 September 2016, 12:00
-
Bos Ducati: Polemik Lorenzo vs Rossi Wajar-Wajar Saja
Otomotif 15 September 2016, 14:15
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR