
Aprilia kembali ke MotoGP sejak akhir 2003, merger dengan tim privateer Gresini Racing. Mereka pun menaungi dua pebalap veteran yang cukup berpengalaman, Alvaro Bautista dan Marco Melandri.
"Aprilia sudah banyak berinvestasi dan punya tugas menumpuk. Bersama Bati dan Marco, mereka punya pebalap berpengalaman. Semoga mereka bisa meraih hasil menjanjikan," ujar Ciabatti kepada Speedweek.
Ducati pun ingin semua peserta MotoGP tampil kompetitif. "Aprilia kembali karena melihat peluang meraih hasil baik. Saya berharap yang terbaik bagi mereka. Tapi menurut pengalaman, sangatlah sulit melawan Honda dan Yamaha," tutup Ciabatti. (sw/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sama-Sama dari Italia, Ducati 'Doakan' Aprilia di MotoGP
Otomotif 4 Februari 2015, 12:00
-
Bos MotoGP Awasi Yamaha, Nantikan Gebrakan Ducati
Otomotif 3 Februari 2015, 16:15
-
Ducati Tegaskan Tak Akan Ada Perombakan Besar
Otomotif 27 Januari 2015, 16:00
-
'Hernandez-Petrucci Bisa Bantu Pengembangan Ducati'
Otomotif 27 Januari 2015, 14:00
-
Ducati: Menang di Mana Saja Tak Masalah!
Otomotif 27 Januari 2015, 12:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR