
Bola.net - Pelatih balap Pramac Racing, Fonsi Nieto, mengaku bahwa memilih Tito Rabat sebagai pengganti sementara Jorge Martin di MotoGP Jerez, Spanyol, 30 April-2 Mei nanti adalah murni keputusan tim. Kepada Motorbike Magazine, Kamis (22/4/2021), Nieto menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena skuadnya percaya pada kemampuan Rabat.
Rabat merupakan juara dunia Moto2 2014, dan pernah berkompetisi di MotoGP pada 2016-2020 bersama Honda dan Ducati. Rabat diakui para rivalnya sebagai salah satu rider pekerja keras. Sayangnya, ia tak pernah mendapatkan motor yang kompetitif, dan kecelakaan hebat di Silverstone, Inggris, pada 2018 memperburuk keadaan.
Akibat cedera lutut kanan yang cukup parah, ia tak pernah lagi memberikan gebrakan. Pada akhir 2020, ia pun dilepas dari Esponsorama Racing, dan pindah ke WorldSBK dengan kontrak langsung dari Ducati untuk membela Barni Racing Team. Namun, sebelum debut di WorldSBK, ia akan turun di MotoGP Jerez, menggantikan Martin.
Tito Rabat Selama Ini Tak Beruntung

Martin sendiri mengalami kecelakaan hebat di sesi FP3 MotoGP Portimao dan mengalami rentetan cedera tangan dan kaki, hingga harus absen lima pekan. Mengingat test rider Ducati, Michele Pirro, tak bisa hadir di MotoGP Jerez karena bertugas uji coba di Mugello, Italia, maka Pramac memilih Rabat untuk jadi pengganti.
"Tito adalah taruhan pribadi tim kami. Kami selalu punya hubungan yang sangat baik dengannya. Kenyataannya, selama beberapa tahun terakhir, ia kurang beruntung. Situasi tak berjalan sesuai dugaannya. Kita tak boleh lupa bahwa dia adalah seorang juara dunia," ungkap Nieto, yang merupakan runner up GP250 2002.
Nieto juga menyatakan bahwa pihaknya tak menuntut hasil muluk dari Rabat, apalagi rider berusia 31 tahun ini tak ikut uji coba pramusim di Qatar pada Maret lalu. Alhasil, Pramac hanya ingin ia bersenang-senang saja mengendarai Desmosedici GP21. Jika ia menikmatinya, maka hasil baik bisa saja diraih dalam balapan nanti.
Tak Ada Target, Tak Ada Beban
"Memang tak mudah mengendarai motor MotoGP dan balapan di Jerez tanpa uji coba pramusim, jadi Tito tak perlu membuktikan apa pun. Kami hanya ingin ia menikmati kesempatan ini dan bekerja sebaik mungkin, mengingat mengendarai motor ini sangat sulit," tutur keponakan mendiang 13 kali juara dunia, Angel Nieto, ini.
"Tito belum naik motor MotoGP sejak tahun lalu. Jadi, tak ada target yang kami wajibkan. Ia hanya harus bekerja sebaik mungkin. Ada beberapa sesi yang harus dijalani, dan ia harus santai saja. Kans ini bikin ia dan tim kami sangat semangat, karena kami sangat menyayanginya. Namun, kami takkan membebankan apa pun padanya," tutup Nieto.
Jika proses pemulihannya lancar, maka Martin diperkirakan akan kembali dalam MotoGP Italia di Mugello pada 28-30 Mei mendatang. Pramac sendiri tak menyebut apakah Rabat akan jadi pengganti lagi di Le Mans, Prancis, pada 14-16 Mei. Rabat akan menjalani debutnya di WorldSBK pada Seri Aragon, Spanyol, pada 21-23 Mei.
Sumber: Motorbike Magazine
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Valentino Rossi Ingin Bela Ferrari Usai Pensiun dari MotoGP
- Jorge Lorenzo: Maverick Vinales Rider Kuat, Tapi Harus Atasi 2 Kelemahan
- Alex Marquez: Kembalinya Marc Penting untuk Nilai Potensi Nyata Honda
- Kenal Baik Jerez, Pol Espargaro Tekad Perbaiki Performa Kualifikasi
- Tak Boleh Latihan Motor, Marc Marquez Makin Tak Sabar Balapan di Jerez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sayangi Tito Rabat, Pramac Racing Tak Patok Target Khusus di MotoGP Jerez
Otomotif 28 April 2021, 14:26
-
Hargai Usaha Bagnaia-Miller, Ducati Tak Risau Kalau Pramac Menang Duluan
Otomotif 26 April 2021, 14:00
-
Jorge Martin Absen 2 Balapan, Target Kembali di MotoGP Mugello
Otomotif 23 April 2021, 10:03
-
'Kecelakaan Hebat Jorge Martin di Portimao Terjadi Karena Dia Pemberani'
Otomotif 22 April 2021, 14:50
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR