
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, tak memungkiri punya perasaan campur aduk usai dipastikan akan mendapatkan hak-hak konsesi baru di MotoGP 2024. Meski bakal diuntungkan kans memperbaiki motor, mendapatkan hak konsesi juga berarti mengonfirmasi keterpurukan YZR-M1.
Pada 2016, Yamaha dan Honda menyepakati aturan konsesi demi membantu Ducati bangkit, serta membantu Aprilia, Suzuki, dan KTM sebagai pabrikan baru untuk mengembangkan motor dalam waktu cepat. Tahun 2023 menjadi musim pertama di mana semua pabrikan akhirnya bebas dari konsesi.
Uniknya, Yamaha dan Honda justru giliran terpuruk selagi Ducati mendominasi. FIM dan Dorna Sports ingin menulis ulang aturan konsesi demi membantu para pabrikan Jepang. Aprilia dan KTM tak terima, yakin dua pabrikan raksasa ini tak perlu dibantu, dan justru menyebut Ducati lah yang ruang geraknya harus dibatasi.
Hanya Punya 2 Rider, Banyak Tes Bakal Membantu

Meski begitu, usai MotoGP Valencia 2023, MSMA (Asosiasi Pabrikan) dan Grand Prix Commission (GPC) sepakat menulis aturan konsesi baru, yang hak-haknya bisa didapatkan sebuah pabrikan berdasarkan kategori perolehan poin di klasemen konstruktor. Yamaha dan Honda pun mendapatkan hak konsesi terbanyak.
"Sayangnya, konsesi sangat penting bagi kami. Jika ingin kembali maju, kami butuh lebih banyak kesempatan tes. Tahun depan, kami hanya punya dua rider. Tes akan membantu, bakal memberi kami kebebasan. Kami bisa pakai lebih banyak mesin dan mengubah spesifikasi saat musim berlangsung," ujar Jarvis via Speedweek, Rabu (6/12/2023).
Akibat jumlah poin Yamaha dan Honda pada 2023 kurang dari 35% dari ketersediaan poin sepanjang musim, mereka juga berhak mendapatkan jatah enam wildcard. Jarvis tak memungkiri bahwa pihaknya akan menurunkan sang test rider, Cal Crutchlow, untuk balapan, tetapi ragu bakal memakai semua jatah tersebut.
Agar Pabrikan Jepang Tidak Pergi dari MotoGP

Menurut Jarvis, wildcard bukanlah prioritas Yamaha, yang lebih mementingkan hak menjalani tes tanpa batasan alokasi waktu dan sirkuit. "Tidak ada gunanya memakai jatah wildcard jika wildcard memang tak jadi bagian dari program pengembangan kami," ungkap pria asal Inggris ini.
"Namun, kami jelas akan melakukannya lebih banyak dari tahun ini. Saya yakin kami setidaknya bakal melakukannya tiga kali, atau lebih. Kami punya perpanjangan kontrak dengan Cal selama dua tahun lagi, dan kami akan menggelar lebih banyak tes di Eropa," lanjutnya.
Di lain sisi, Jarvis merasa konsesi baru ini tepat untuk menjaga jumlah partisipan tetap sehat. "Ini bagus untuk kejuaraan, sehingga kami bisa menghindari kans para pabrikan Jepang meninggalkan MotoGP pada masa mendatang. Ini jauh lebih penting untuk jangka panjang," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Dorna Bersikeras 44 Balapan Tak Terlalu Banyak Meski MotoGP Panen Cedera
- Terbantu Sprint, Pecco Bagnaia Patahkan Rekor Juara dengan Poin Terbanyak di MotoGP
- Jorge Lorenzo Sebut Luca Marini Blunder Join Repsol Honda: Dia Bakal Sering Kecelakaan!
- Sulit Tolak Honda, Valentino Rossi Nggak Percaya Sang Adik Bakal Bela Mantan Tim Sendiri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sedih Tapi Juga Senang: Yamaha Galau Dapat Hak Konsesi di MotoGP 2024
Otomotif 8 Desember 2023, 15:48
-
Marc Marquez: Pemblokiran Alex Marquez di Yamaha Bukan Karena Valentino Rossi
Otomotif 7 Desember 2023, 12:27
-
Alex Marquez Soal Diblokir Yamaha Join Petronas: Padahal Saya Suka Motor Mereka
Otomotif 7 Desember 2023, 11:20
-
Razlan Razali Sebut Yamaha Blokir Jalan Alex Marquez Bela Petronas di Moto2 dan MotoGP
Otomotif 7 Desember 2023, 10:07
-
Valentino Rossi Sepakat Pindahkan Skuadnya ke Yamaha di MotoGP 2025-2026?
Otomotif 23 November 2023, 10:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR