
Gabbarini pertama kali bekerja dengan Stoner di LCR Honda 2006, lalu ikut hijrah ke Ducati pada 2007-2010. Ia mengikuti jejak Stoner ke Repsol Honda pada 2011-2012. Usai Stoner pensiun dini, ia menjadi penasihat teknis Honda Racing Corporation (HRC) selama dua tahun, sebelum ditarik kembali ke LCR Honda dan Marc VDS untuk membimbing Miller.
"Keputusan ini sangat sulit diambil. Hubungan saya dengan Jack sangat baik. Jack mengalami peningkatan dan tim kami bekerja dengan sangat baik. Tapi pada suatu titik, Anda harus mengambil perubahan. Sebuah kehormatan bisa bekerja dengan Jorge, dan Ducati meminta saya membimbingnya. Jadi itulah yang saya putuskan, setelah berpikir keras," ujarnya kepada Marca.
Jorge Lorenzo (c) AFP
Pria asal Italia ini pun mengaku siap bekerja sama dengan Lorenzo tahun depan, meski belum melakukan pembicaraan secara personal sejak ia mengambil keputusan kembali ke Ducati. Ia juga yakin Por Fuera akan mampu menjadi juara dunia di tahun pertamanya bersama Ducati.
"Saya belum bicara dengan Jorge, karena ini bukan saat yang tepat untuk bicara masa depan. Saya hanya tahu ia senang saya akan kembali ke Ducati. Jelas ada peluang bagus untuk juara. Jorge itu 'monster', ia pebalap yang sangat kuat dan memenangkan banyak gelar. Saya tak melihat alasan bagi Jorge untuk tak memperebutkan gelar di tahun pertama di Ducati," tutup Gabbarini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sedih Tinggalkan Miller, Gabbarini Siap Kerja Bareng Lorenzo
Otomotif 25 Agustus 2016, 16:15
-
Sedih Iannone Pergi, Dall'Igna Ingin Stoner Kembali Balapan
Otomotif 25 Agustus 2016, 15:15
-
Stoner Merasa 'Bermanfaat' di Ducati Ketimbang Honda
Otomotif 24 Agustus 2016, 13:30
-
Stoner Lega Ducati Menang, Yakin Gahar di Sirkuit Lain
Otomotif 15 Agustus 2016, 16:05
-
Iannone: Jadi Pemenang Usai Stoner Sungguh Magis!
Otomotif 15 Agustus 2016, 10:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR