Bola.net - - Aksi jabat tangan yang terjadi antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP Argentina dua pekan lalu membuat banyak pihak merasa senang, namun apa yang sejatinya membuat Rossi sempat menolak jabat tangan Marquez di Misano, San Marino tahun lalu?
Rossi diketahui terang-terangan menggelengkan kepala ketika Marquez mengulurkan tangan dalam jumpa pers di Misano, meski mengaku tak punya masalah apa pun usai insiden senggolan di Argentina setahun lalu.
Atas alasan ini, banyak pihak heran Rossi tiba-tiba mau melakukan menjabat tangan Marquez dua pekan lalu, bahkan memberi selamat atas kemenangannya. Dalam wawancaranya dengan Sky Sport, The Doctor pun blak-blakan soal ini.
Harus Tulus dan Spontan

The Doctor menyatakan bahwa Marquez memang layak diberi ucapan selamat atas kemenangannya di Argentina, sekaligus mengungkapkan alasan mengapa aksi jabat tangan ini tak langsung ia lakukan di Misano.
"Saya memang ingin memberinya selamat. Ia tampil sangat baik. Tapi saya yakin jabat tangan harus dilakukan secara tulus dan spontan. Jika jabat tangan terjadi karena dipaksakan, Anda malah terlihat seperti badut, seperti anak anjing harus menurut ketika disuruh melakukan ini dan itu," ujarnya.
Tetap Ingin Bekuk Marquez
Meski ketegangan antara Rossi dan Marquez kini sedikit mereda, Rossi tetap fokus pada misinya di Austin, Texas akhir pekan ini, di mana Marquez sukses meraih enam pole dan kemenangan secara beruntun sejak 2013.
"Statistik menyatakan Marc tak terkalahkan. Tapi Anda juga tak mungkin meninggalkan rumah dengan berpikir bahwa mengalahkannya adalah hal mustahil. Jadi kami akan coba, seperti orang lain. Austin sangatlah sulit, sangat menantang, dan berbahaya. Tapi sejak 2014, saya selalu mampu tampil lebih baik, dan motor kami juga tak buruk, jadi sepertinya kami punya situasi yang mendukung," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sempat Tolak Jabat Tangan Marquez, Rossi Ogah Jadi 'Badut'
Otomotif 12 April 2019, 16:00
-
Valentino Rossi Bidik Peluang Podium di MotoGP Austin
Otomotif 12 April 2019, 11:00
-
Marquez-Rossi: Waktu yang Tepat untuk Jabat Tangan
Otomotif 12 April 2019, 09:20
-
Agostini: Rossi Punya Hak Lanjutkan Karier di MotoGP
Otomotif 11 April 2019, 15:15
-
Graziano Rossi: Valentino Hanya Kurang Dukungan Yamaha
Otomotif 7 April 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR