Bola.net - - Menjelang penampilannya yang ketujuh di MotoGP Austin, Texas, Marc Marquez akan memakai helm dengan corak baru. Tema rodeo pun ia pilih, dan ia bekerja sama dengan David Mata dari Dave Designs untuk merancang desainnya.
Sejak Circuit of The Americas (COTA) menggelar MotoGP pada 2013, Marquez mengoleksi enam pole dan kemenangan. Bahkan, ia sama sekali tak terkalahkan di sirkuit-sirkuit Amerika Serikat sejak ia masih turun di Moto2 2011 lalu.
Bagai balapan di rumah sendiri, Marquez pun bertekad meneruskan dominasinya di COTA, dengan meraih pole dan kemenangannya yang ketujuh akhir pekan nanti. Mengenakan corak baru pun akan menjadi salah satu motivasinya.
Terinspirasi Peternakan Amerika

Helm yang dinamai 'MM Rodeo Ninety-Three' ini pun diakui Marquez dirancang atas inspirasi dari tradisi rodeo di negara bagian Texas, Amerika Serikat. Hal ini dinyatakan Marquez lewat Twitter pada Kamis (11/4).
"MM RODEO NINETY-THREE, helm spesial untuk #AmericasGP, yang dikreasikan dari tradisi rodeo, terinspirasi oleh simbol dan tanda kayu di peternakan-peternakan Amerika. Dengan mengambil konsep ini, bersama nomor 93, dan tanpa melupakan garis-garis di Circuit of The Americas, kami mendesain helm spesial ini," tulis Marquez.
Ide Berusia Dua Tahun
MM RODEO NINETY-THREE, special helmet for the #AmericasGP. Created from the Rodeo tradition, inspired by the wooden signs of American ranches. Together with the number 93 and without forgetting the lines of the Circuit of the Americas, we have designed this special helmet pic.twitter.com/WTLdQAeD4K
— Marc Márquez (@marcmarquez93) April 11, 2019
Kepada Crash.net, David Mata pun mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Marquez dalam mendesain helm ini, dan menyebut bahwa ide ini sudah disimpan Marquez sejak lama. Menurut mereka, inilah waktu yang tepat untuk membuatnya menjadi kenyataan.
"Selalu menyenangkan mendesain helm spesial dengan Marc, dan kami suka setiap ide barunya. Desain ini sudah ada di kepala Marc selama dua musim, dan ini saatnya mewujudkannya. Desain helm ini sangat akurat dengan tekstur cat kayu yang usang, karakter peternakan Amerika. Inilah alasan kami memilih teknik baru untuk melakukannya, memakai airbrush tradisional dan cat dengan tangan," ungkap Mata.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Austin: Marquez-Vinales Terdepan
Otomotif 12 April 2019, 23:05
-
Sempat Tolak Jabat Tangan Marquez, Rossi Ogah Jadi 'Badut'
Otomotif 12 April 2019, 16:00
-
Realistis, Lorenzo Akui Belum Bisa Saingi Marquez
Otomotif 12 April 2019, 14:00
-
Marquez Pakai Helm Bertema Rodeo di MotoGP Austin
Otomotif 12 April 2019, 13:00
-
Marquez-Rossi: Waktu yang Tepat untuk Jabat Tangan
Otomotif 12 April 2019, 09:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR