Bola.net - - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mengaku senang bisa finis kedua di MotoGP Jerez, Spanyol pada Minggu (5/5). Meski begitu, rider tuan rumah ini masih menyoroti performa GSX-RR dalam sesi latihan dan kualifikasi, yang menurutnya masih tertinggal hingga ia selalu menjalani balapan dari posisi start yang kurang ideal.
Rins start dari posisi 9 dan susah payah memperbaiki posisi. Beruntung, pada lap pertama ia langsung naik ke posisi 6 dan menyalip Andrea Dovizioso pada Lap 5. Pada Lap 11, ia menyalip Maverick Vinales. Usai menyalip Franco Morbidelli pada Lap 14, ia naik ke posisi 2 usai Fabio Quartararo bermasalah pada gearbox.
"Saya menjalani balapan yang hebat mengingat saya start dari barisan ketiga. Sebelum start, kami tahu bahwa ritme saya kurang lebih bakal sama dengan Marc (Marquez). Saya cukup nyaman. Uniknya, saya menyalip banyak rider dengan cepat, tapi saya kehilangan waktu saat bertarung dengan Dovi," ujar Rins dalam jumpa pers usai balap.
Tunggu Marquez Lakukan Kesalahan
Rins pun mengaku sempat kesulitan mengimbangi performa Dovizioso dan motor Desmosedici GP19-nya. Selain itu, ia juga sempat menunggu Marquez melakukan kesalahan seperti di Austin, dan bertekad memanfaatkan kesempatan meraih kemenangan.
"Motor Ducati mengerem dengan agresif dan berakselerasi dengan sangat baik. Tapi secara bertahap saya bisa menyalip para rider dan menanti Marc melakukan kesalahan. Meski begitu finis kedua tetap hasil yang menakjubkan bagi kami," ungkap rider berusia 23 tahun ini.
Minta Suzuki Perbaiki Kualifikasi
Di lain sisi, Rins juga masih mengeluhkan performa GSX-RR yang sulit diajak mencetak waktu yang baik dalam lap tunggal. "Kami harus bekerja keras di kualifikasi, karena saya ingin start dari posisi yang lebih baik, tapi justru susah. Ini MotoGP, dan kami harus menjalani lap yang cepat, namun sulit," tuturnya.
Menurutnya, Suzuki harus berbenah pada area pengereman dan segera menemukan penyebab jebloknya performa mereka dalam kualifikasi. Ia yakin jika masalah ini teratasi, maka bisa membantu mempertahankan posisinya di papan atas klasemen pebalap, mengingat ia tengah duduk di peringkat kedua dengan 69 poin.
"Kami harus memperbaiki area pengereman, jadi mungkin ini hal yang harus jadi fokus kami agar lebih mudah mencatat waktu yang baik. Sayangnya, saya belum tahu apa masalah yang sebenarnya. Saya terus mencoba dan mendorong motor menuju limitnya, tapi saya tak tahu apa masalahnya," tutup Rins.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senang Finis Kedua, Rins Tetap Soroti Kualifikasi Suzuki
Otomotif 6 Mei 2019, 09:40
-
Marquez Sebut Rins Rival Baru dalam Perebutan Gelar
Otomotif 6 Mei 2019, 09:05
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Spanyol
Otomotif 5 Mei 2019, 20:17
-
Hasil Balap MotoGP Spanyol: Marquez Dominan, Quartarao Gagal Finis
Otomotif 5 Mei 2019, 20:10
-
Terpuruk Dua Musim, Alex Rins Tekad Menang di Jerez
Otomotif 3 Mei 2019, 10:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR