
Bola.net - Meski belum diketahui kapan MotoGP 2020 bisa dimulai, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku pihaknya bertekad menggelar balapan tanpa penonton. Kepada Diario AS, ia menyatakan Dorna tengah serius menggodok protokol bersama beberapa pihak berwenang.
Walau balapan tanpa penonton, Dorna juga tak mau mengisi paddock sirkuit dengan terlalu banyak orang. Demi mendapat izin dari pemerintah dan otoritas kesehatan negara penyelenggara, mereka pun harus mengestimasi jumlah orang sesedikit mungkin.
Pekan lalu, IRTA bahkan diketahui telah mengirim surat dan blanko kepada seluruh peserta MotoGP, Moto2, dan Moto3 untuk meminta mereka menuliskan anggota tim yang keberadaannya paling krusial di sirkuit, dan menyiratkan bahwa balapan akan digelar di Eropa.
Paddock Hanya Diisi 1000 Orang
"Kami tengah mempersiapkan protokol bersama pihak-pihak otoritas yang relevan, contohnya Dewan Olahraga di Spanyol dan Komite Olimpiade Italia, ditambah laboratorium-laboratorium berbeda, yang bisa mengendalikan seluruh isi paddock Grand Prix," ujar Ezpeleta.
Menurut perhitungan kasar, dibutuhkan sekitar 1000 staf inti untuk menggelar pekan balap MotoGP tanpa penonton. Selain itu, kru hospitality, perwakilan sponsor, PR tim-tim peserta, dan media tak diperbolehkan hadir, meski stasiun televisi pemegang hak siar boleh mengirimkan satu wakil ke trek.
"Dalam skenario yang saat ini telah kami pertimbangkan, bisa jadi akan ada balapan-balapan tanpa penonton, dengan jumlah personel sesedikit mungkin di sirkuit, baik dari tim maupun penyelenggara," ungkap Ezpeleta.
Tekad Sediakan Tes Covid-19
Ezpeleta juga menyatakan, demi mendukung kelancaran gelaran balapan MotoGP tanpa penonton ini, Dorna telah mengusahakan penyediaan 10.000 alat tes Covid-19 untuk seluruh penghuni paddock, dan pemeriksaan akan dilakukan dua kali sehari di setiap pekan balap.
"Kami telah berdiskusi dengan perusahaan yang dimiliki Bridgepoint (juga induk perusahaan Dorna) soal kemungkinan menyediakan 10.000 test virus corona, untuk melakukan tes kepada seluruh anggota keluarga MotoGP pada awal dan akhir tiap hari," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- 5 Rider MotoGP Kantongi Kontrak 2021 di Tengah Pandemi Covid-19
- Charles Leclerc Menang Lagi di Seri Ketiga Formula 1 Virtual Race 2020
- Alex Rins Resmi Bertahan di Suzuki Ecstar untuk MotoGP 2021 dan 2022
- 'Marc Marquez Beruntung Dapat Kontak 50 Juta Euro Sebelum Covid-19'
- Video: Marc dan Alex Marquez Belajar Cara Membuat Handsanitizer
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sirkuit Assen Tak Cemas Jika Harus Batal Gelar MotoGP 2020
Otomotif 20 April 2020, 11:35
-
Serius Balapan Tanpa Penonton, MotoGP Sediakan 10.000 Tes Covid-19
Otomotif 20 April 2020, 10:05
-
Promotor MotoGP Jerman Umumkan Penundaan, Cari Tanggal Baru
Otomotif 18 April 2020, 13:00
-
Tekad Pertahankan Rins-Mir, Suzuki Tetap Pantau 6 Rider Moto2
Otomotif 17 April 2020, 16:30
-
MotoGP Bekukan Pengembangan untuk 2020 dan 2021, Rilis Aturan Baru
Otomotif 17 April 2020, 10:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR