Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi meyakini bahwa masa-masanya membela Ducati Corse pada musim 2011-2012, tak bisa dibandingkan dengan masa-masa Jorge Lorenzo di pabrikan Italia tersebut. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport Total.
Pada 2011, Rossi bertugas menggantikan Casey Stoner yang hengkang ke Honda. Sayangnya, Ducati tengah buruk-buruknya, dan dalam dua musim, The Doctor paceklik kemenangan dan hanya meraih tiga podium. Kini, Ducati justru telah bangkit dari keterpurukan.
Sejak tahun 2007, 2017 merupakan tahun pertama di mana Ducati kembali mendapat peluang yang benar-benar nyata untuk meraih gelar dunia lewat Andrea Dovizioso, meski akhirnya harus rela melihat gelar dunia jatuh tangan ke rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
"Saat saya membela Ducati, Anda jelas tak bisa menang di atas motor mereka. Tapi tahun ini mereka menang enam kali bersama Dovi, dan ini berarti motor mereka sudah lebih baik. Jadi sulit untuk membandingkan masa-masa sekarang dengan masa saya dulu. Jorge jelas akan sangat kuat tahun depan. Ia selalu sangat kuat," tutur Rossi.
Rider berusia 38 tahun ini pun telah melupakan kenangan buruknya bersama Ducati, dan tetap bertekad melawan Lorenzo dalam memperebutkan gelar tahun depan. "Target saya adalah memperebutkan gelar dunia. Memang tak akan mudah karena semua rival sangat kuat dan Yamaha juga harus memperbaiki performa dari sisi teknis," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Ducati, Rossi: Masa Saya dan Lorenzo Berbeda
Otomotif 5 Desember 2017, 13:00
-
Tonton Aksi Valentino Rossi Juarai Monza Rally Show 2017
Otomotif 5 Desember 2017, 09:05
-
Marquez Tegaskan Hubungan dengan Rossi Lebih 'Tenang'
Otomotif 4 Desember 2017, 14:15
-
Valentino Rossi: Para Rival Bahagia Bila Saya Pensiun
Otomotif 4 Desember 2017, 13:15
-
Ditanya soal Pacar, Rossi: Saya Bahagia Bersanding Motor
Otomotif 4 Desember 2017, 12:04
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR