
Bola.net - Bukan rahasia lagi Johann Zarco sempat nyaris menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada akhir 2018, namun batal karena The Doctor ternyata justru memperpanjang kontraknya untuk 2019-2020. Meski begitu, Zarco sudah melupakan masa kelam tersebut.
Hal yang berbeda pun terjadi pada rider sesama Prancis, Fabio Quartararo. Zarco dan Quartararo sama-sama membela tim satelit Yamaha pada dua musim perdana di MotoGP, dan sama-sama tampil gemilang di atas YZR-M1, namun Quartararo punya jalan yang lebih baik.
Tahun depan, El Diablo resmi akan menggantikan Rossi di Monster Energy Yamaha, kesempatan yang tak pernah didapat Zarco meski sukses meraih empat podium saat masih membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan 2018. Meski begitu, Zarco mengaku sama sekali tak iri.
Terbantu Momen yang Tepat

"Saya tidak iri, karena kami menjalani periode yang berbeda. Fabio bekerja sangat keras, bahkan lebih baik dari saya. Mungkin juga ini bertepatan dengan masa Vale mulai ingin pensiun. Ini adalah waktu terbaik untuk Fabio," ungkap Zarco dalam wawancaranya dengan Marca.
Di lain sisi, Zarco juga yakin, bila ia berada di posisi yang sama, maka ia lah yang akan menggantikan Rossi. Meski begitu, rider berusia 29 tahun ini yakin tak lagi perlu berlarut-larut pada masa lalu.
"Saya sendiri, jika saya melakukan hal yang sama dengan Fabio sekarang, saya akan mengalami hal yang sama. Keputusan yang diambil berbeda, tapi begitulah hidup," ujar juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
Ingin Bikin Prancis Bangga
Zarco, yang kini membela Real Avintia Racing dan Ducati, juga punya semangat tinggi untuk kembali tampil baik seperti Quartararo. Dengan begitu, mereka bisa membuat publik Prancis bangga.
"Saya rasa ini momen yang sangat positif bagi Fabio. Jika kami punya dua rider di papan atas, maka orang-orang di Prancis bakal bahagia," pungkas Zarco.
Zarco dan Quartararo akan bertemu kembali di lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP yang kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Gantikan Valentino Rossi, Johann Zarco Tak Iri pada Fabio Quartararo
Otomotif 17 Februari 2020, 17:00
-
Zarco: Beda Saya dengan Lorenzo? Saya Tak Peduli Uang
Otomotif 17 Februari 2020, 16:25
-
Makna di Balik Dukungan Besar Ducati untuk Johann Zarco
Otomotif 17 Februari 2020, 15:45
-
Jelang MotoGP 2020, Reale Avintia Racing Diluncurkan di Andorra
Otomotif 15 Februari 2020, 10:35
-
Tinggalkan Nuansa Jepang, Johann Zarco Pamer Helm Baru
Otomotif 6 Februari 2020, 12:38
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR