
Bola.net - Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, kaget bisa finis ketiga dan naik podium dalam MotoGP San Marino di Misano pada Minggu (19/9/2021). Pasalnya, tak hanya mengendarai Desmosedici GP19 yang berusia dua tahun, ia juga start dari posisi 12. Hal tersebut ia sampaikan via Crash.net.
Bastianini memang menunjukkan performa garang dalam beberapa seri terakhir. Pada lap pertama balapan kali ini, ia pun langsung merangsek ke posisi 9, lalu naik ke posisi keempat dalam lima lap saja, usai menyalip Alex Rins, Pol Espargaro, Aleix Espargaro, dan Marc Marquez, serta terbantu oleh jatuhnya Jorge Martin.
Bastianini pun harus berkendara sendirian selama berlap-lap lamanya. Namun, pada Lap 16 dan 17, ia tampil lebih panas, mencetak lap tercepat. Tahu-tahu, ia menyalip Jack Miller pada Lap 19 dan naik ke posisi ketiga. Ia juga sempat mendekati Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo di lap-lap terakhir, namun ban belakang lunaknya aus.
Podium Perdana Terasa Spesial

"Podium perdana di MotoGP sangatlah spesial. Hari ini sensasi saya di atas motor sangat menyenangkan, hingga memungkinkan bagi saya untuk terus tampil ngotot, terutama pada pertengahan balapan. Usai menyalip Jack, saya melihat posisi ketiga dan saya sangat bahagia," ujar Bastianini.
"Pada akhirnya, dalam enam lap terakhir, saya berusaha keras memangkas margin dari Pecco dan Fabio, namun ban depan saya sedikit drop karena saya kelewat ngotot pada pertengahan balap," lanjut juara dunia Moto2 2020 tersebut.
Uniknya, Bastianini yakin bakal punya konsistensi ritme yang apik, namun tak menyangka kekuatannya ini justru cukup mengantarnya ke podium. Ini tak hanya podium perdananya di MotoGP, melainkan juga podium kedua Esponsorama usai finis kedua di Seri Ceko 2020 lewat Johann Zarco.
Senang Belajar dari Marquez dan Miller
"Saya percaya diri bisa menjalani balapan yang sangat menyenangkan, namun tak mengira bakal naik podium, karena saya start ke-12. Namun, saat naik ke posisi 6, kemudian 5, saya berpikir, 'oke, ini adalah hariku'. Akhirnya, podium pun datang," ungkap pembalap berjuluk 'Bestia' ini.
Pembalap berusia 23 tahun ini pun mengaku tak hanya senang karena berhasil naik podium, melainkan juga senang karena dapat kesempatan belajar dari para seniornya, terutama saat ia berduel dengan Marquez dan Miller.
"Hari ini saya banyak belajar dari para pembalap lainnya. Rasanya menyenangkan bisa menyalip Marc dan Jack di pengereman. Namun, saya rasa saya juga telah belajar lebih banyak soal motor kami sepanjang pekan balap ini, begitu juga di Aragon, saat tak ada rider di depan saya," tutup Bastianini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Soal Misano: Pertama Kalinya Saya Bahagia Finis Kedua
- Pecco Bagnaia: Menang di Misano Lebih Melelahkan daripada di Aragon
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Race 2 Seri San Marino di Misano
- Hasil Race 2 MotoE San Marino: Drama Lap Terakhir, Ferrari Menang, Torres Juara
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Race 2 Seri Catalunya, Spanyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Start Ke-12, Enea Bastianini Kaget Raih Podium Perdana di MotoGP Misano
Otomotif 21 September 2021, 10:42
-
Pindah ke Gresini di MotoGP 2022, Enea Bastianini Masih Harus Rombak Kontrak
Otomotif 18 Juni 2021, 12:11
-
VR46 Akhirnya Pilih Ducati, Diumumkan di MotoGP Mugello?
Otomotif 18 Mei 2021, 15:23
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR