Bola.net - Project Leader Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara, menegaskan pihaknya sama sekali tak takut menghadapi kans merebut gelar Triple Crown MotoGP musim ini, mengingat motor GSX-RR dan kedua rider mereka, yakni Joan Mir dan Alex Rins, tampil sangat baik. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com, Senin (5/10/2020).
Saat ini, Mir bahkan tengah duduk di peringkat 2 pada klasemen pembalap dengan ketertinggalan 8 poin saja dari Fabio Quartararo. Suzuki Ecstar juga tengah duduk di peringkat 2 pada klasemen tim, di bawah Petronas Yamaha SRT. Dalam klasemen konstruktor, mereka ada di peringkat 3 di belakang Yamaha dan Ducati.
"Motor kami dikembangkan dengan filosofi 'bertahap', dan saya punya asa tinggi motor itu bisa tampil baik dengan para rider kami yang hebat. Sejauh ini semua sangat oke. Tentu kami akan coba meraih lebih banyak kemajuan. Kami telah menatap masa depan dan fokus pada kemenangan. Kami ingin terus menciptakan sejarah," ujar Sahara.
Takkan Pernah Puas

Sahara menegaskan hasil baik tahun ini tak berarti Suzuki akan berleha-leha. Departemen balap mereka akan tetap bekerja keras memperbaiki motor mereka agar lebih kuat di semua area. Salah satu fokus mereka adalah performa pada lap tunggal, yang selama ini cukup lemah, hingga Mir dan Rins selalu kesulitan dalam kualifikasi.
"Kami tak pernah puas dan takkan pernah berhenti memperbaiki diri. Saya rasa ini wajar dirasakan siapa pun yang tampil di level tertinggi. Yang terpenting kami punya paket dasar yang sangat baik pada GSX-RR. Tapi tentu kami masih harus memperbaiki performa pada lap tunggal demi dapat posisi start yang baik," ungkapnya.
Tak Pernah Ragukan Kemampuan Kedua Rider
Kini, dengan enam seri tersisa, Suzuki pun punya kans yang cukup besar untuk meraih gelar dunia yang ketujuh di GP500/MotoGP, sekaligus yang pertama sejak Kenny Roberts jr pada 2000 silam. Sahara pun menyatakan Suzuki tak boleh takut dan gegabah, dan justru harus bersikap tenang dan fokus.
"Saya rasa sangat penting bagi kami untuk tak takut menghadapi situasi tak biasa ini. Kami hanya akan coba bekerja senormal mungkin, fokus pada diri sendiri, dan membuat motor kami berfungsi dengan baik," ungkap pria asal Jepang ini.
"Kami juga tak memberi tekanan para rider kami, biar mereka menunjukkan kemampuan secara alami. Kami ingin mereka berkepala dingin! Toh kami tak pernah meragukan performa mereka. Bahkan Alex dan Joan menunjukkan kekuatan mereka lebih awal dari dugaan," pungkas Sahara.
Sumber: Motorsportcom
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Tekad Bayar Kepercayaan Yamaha Lewat Gelar Dunia
- Balik ke Gresini, Fabio di Giannantonio Bisa ke MotoGP 2022 Bareng Aprilia
- Brad Binder Merasa Sia-siakan Kans Gemilang di Debut MotoGP
- 'Valentino Rossi Memang Tak Sesuai Program Junior Petronas, Tapi...'
- Portimao Gelar Uji Coba MotoGP, Valentino Rossi Akhirnya Putuskan Ikut
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suzuki Menolak Takut Kejar Gelar Perdana MotoGP Sejak 2000
Otomotif 6 Oktober 2020, 12:15
-
Alex Rins Lega Naik Podium Lagi Usai Paceklik Setahun dan Cedera Bahu
Otomotif 28 September 2020, 13:36
-
Valentino Rossi-Alex Rins Dukung Andrea Dovizioso Jadi Test Rider
Otomotif 17 September 2020, 09:48
-
Joan Mir Tebar Ancaman: Suzuki Kandidat Juara MotoGP 2020!
Otomotif 3 September 2020, 10:12
-
Joan Mir Tuding Maverick Vinales Bahayakan Rival di MotoGP Styria
Otomotif 28 Agustus 2020, 11:22
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR