Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi membantah dirinya akan pensiun lebih cepat akibat masalah teknis YZR-M1 yang berkepanjangan. Dalam sesi tanya jawab dengan penggemar lewat halaman Facebook Dainese, Rossi menegaskan dirinya akan tetap balapan sampai 2020 mendatang.
Rossi telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua musim dengan Yamaha awal tahun ini, namun hal ini justru beriringan dengan kesulitan dan paceklik kemenangan yang dialami pabrikan Garpu Tala tersebut. Terhitung sejak MotoGP Belanda 2017, sudah 24 balapan mereka lalu tanpa kemenangan.
Bukan rahasia lagi bahwa Yamaha terkendala di area elektronik, dan hingga kini mereka belum punya solusi nyata. Hasil finis ketiga dan keempat yang diraih Maverick Vinales dan Rossi di Thailand akhir pekan lalu bahkan tak membuat keduanya terlena dan justru kian waswas.
Tetap Balapan Sampai 2020
"Perbedaan kami dengan Honda dan Ducati cukup besar, karena mereka telah bekerja sangat keras belakangan ini. Kami harus fokus memperbaiki paket motor kami secara umum, tapi tampaknya mesin dan elektronik adalah area di mana kami sangat tertinggal," ujar Rossi seperti yang dilansir Corsedimoto.
Rossi pun membantah gosip bahwa kesulitan-kesulitan Yamaha ini akan mengubah keputusannya untuk lanjut balapan sampai 2020 mendatang. "Saya sudah tanda tangan kontrak dengan Yamaha untuk dua musim. Saya yakin bakal tetap balapan pada 2019 dan 2020. Saya takkan berubah pikiran. Saya ingin lanjut selama masih kompetitif, karena saya masih suka perasaan usai menang atau naik podium," ungkapnya.
Tak Takut Dikalahkan Marquez
Dalam sesi tanya jawab yang sama, Rossi pun mengaku sama sekali tak cemas bila rekor-rekor yang ia toreh dalam sejarah Grand Prix dikalahkan Marc Marquez pada masa mendatang, termasuk jumlah gelar dunia.
Saat ini, Rossi yang telah berusia 39 tahun, mengoleksi sembilan gelar dunia yang tujuh di antaranya merupakan gelar di kelas tertinggi. Sementara Marquez yang masih berusia 25 tahun, diprediksi akan mengunci gelar dunianya yang ketujuh di ajang Grand Prix pada MotoGP Jepang dua pekan mendatang.
"Jika Anda lihat statistik, saya rasa Marc memang bisa mengalahkan rekor-rekor saya. Tapi saya tak perlu cemas, saya harus fokus pada karier saya sendiri. Saya harusnya bisa meraih lebih banyak gelar dunia. Mungkin penyesalan terbesar saya adalah gagal merebut gelar dunia di Valencia 2006. Saya melakukan kesalahan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Takkan Pensiun Lebih Awal, Rossi Tak Peduli Rekornya Dipatahkan Marquez
Otomotif 9 Oktober 2018, 13:35
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Thailand
Otomotif 7 Oktober 2018, 15:20
-
Valentino Rossi Akui Bakal Sulit Akhiri Musim di Peringkat Ketiga
Otomotif 5 Oktober 2018, 12:35
-
Hasil Latihan Pertama MotoGP Thailand 2018: Vinales-Rossi Berkuasa
Otomotif 5 Oktober 2018, 11:00
-
Tak Suka Buriram, Valentino Rossi Tetap Bidik Podium
Otomotif 3 Oktober 2018, 09:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR