Tangan Dingin Gigi Dall'Igna, Bos Ducati yang Anak-Anak Didiknya Jadi Direktur Teknis 4 Pabrikan MotoGP 2025

Bola.net - MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024 tak hanya menyajikan aksi-aksi menarik di dalam lintasan, melainkan juga di luar lintasan. Silly season mengenai perpindahan direktur teknis dari lima pabrikan peserta sukses mencuri perhatian dalam menyongsong musim 2025.
Pada Jumat (4/10/2024), Aprilia Racing mengumumkan kedatangan Fabiano Sterlacchini sebagai direktur teknis pada 2025, menggantikan Romano Albesiano yang pada hari yang sama juga diumumkan pindah ke Honda Racing Corporation (HRC) sebagai direktur teknis, menggantikan Ken Kawauchi.
Uniknya, 4 dari 5 pabrikan peserta MotoGP 2025 akan memakai jasa direktur teknis yang merupakan mantan 'anak didik' General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna. Satu-satunya direktur teknis yang tak pernah bekerja dengan Dall'Igna adalah Sebastian Risse, Direktur Teknis KTM saat ini.
Ingin tahu profil dan perjalanan karier empat direktur teknis pabrikan-pabrikan MotoGP pada 2025 yang merupakan eks tangan kanan Gigi Dall'Igna? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
Romano Albesiano - Honda
Romano Albesiano tadinya merupakan salah satu insinyur yang bekerja di bawah naungan Dall'Igna, yang dulu menjabat sebagai Direktur Teknis Aprilia Racing. Mereka sukses membawa RSV4 berkuasa di WorldSBK lewat Max Biaggi dan Sylvain Guintoli pada 2010-2014, sekaligus mengurus proyek CRT MotoGP milik Aprilia dan menjadikan mesin RSV sebagai pondasinya pada 2011-2012.
Pada akhir 2013, Dall'Igna memutuskan hengkang dari Aprilia demi menjadi General Manager Ducati Corse. Sejak itu, Albesiano pun ditunjuk sebagai penggantinya, dan memimpin proyek Aprilia di MotoGP sejak 2015. Namun, akhir musim ini, Albesiano akan hengkang dan menjadi Direktur Teknis Honda Racing Corporation (HRC). Ia akan menjadi direktur teknis HRC pertama yang berasal dari Eropa.
Fabiano Sterlacchini - Aprilia
Fabiano Sterlacchini tadinya juga merupakan tangan kanan Dall'Igna di Ducati Corse dan menjabat sebagai koordinator teknis. Sterlacchini terlibat dalam pengembangan motor Desmosedici dan membantu Ducati bangkit dari keterpurukan lewat tiga titel runner up Andrea Dovizioso pada 2017-2019.
Namun, pada pertengahan 2022, Sterlacchini memutuskan pergi dari Ducati untuk bergabung dengan KTM, menjabat sebagai direktur teknis. Meski begitu, pada pertengahan musim ini, Sterlacchini memutuskan tak memperpanjang kontraknya. Ia sempat digosipkan bakal merapat ke HRC, tetapi justru bergabung ke Aprilia sebagai pengganti Albesiano.
Max Bartolini - Yamaha
Massimo 'Max' Bartolini tadinya bekerja untuk Ducati selama 20 tahun dan merupakan salah satu insinyur kesayangan Dall'Igna. Keduanya telah bekerja sama bertahun-tahun untuk mengembangkan Desmosedici, puncaknya terjadi ketika Ducati merebut gelar dunia 2022 dan 2023 lewat Pecco Bagnaia.
Namun, pada akhir musim 2023, Bartolini memilih hengkang demi menjadi Direktur Teknis Yamaha Motor Racing, yang saat ini sedang terseok-seok. "Saya sangat kecewa melihatnya pergi, karena profil teknisnya dan sosoknya. Namun, Max mengambil langkah maju yang penting dalam kariernya, jadi saya memahami keputusannya," ungkap Dall'Igna via Autosport pada Februari lalu.
Davide Barana - Ducati
Davide Barana sudah menjadi tangan kanan Dall'Igna di Ducati Corse sebagai direktur teknis sejak 2018. Barana pun bekerja di bawah arahan Dall'Igna dalam mengembangkan performa Desmosedici.
Sama seperti Bartolini, Barana menjadi salah satu sosok penting dalam sejarah kesuksesan Ducati di MotoGP, puncaknya terjadi ketika Ducati merebut gelar dunia 2022 dan 2023 lewat Pecco Bagnaia, usai mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun.
Baca Juga:
- Dari Suzuki dan Aprilia, Ini 4 Tokoh Honda yang Bakal Bantu Aleix Espargaro Jadi Penyelamat RC213V
- Efek Domino Honda: 3 Direktur Teknis MotoGP Kompak Pindah pada 2025
- Tak Cuma Soal Pembalap: 'Bursa Transfer' Direktur Teknis Tak Kalah Panas di MotoGP 2025
- Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Senang Bisa Sportif Rebutan Gelar MotoGP 2 Musim Beruntun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Manchester City vs Fulham: Skor 3-2
Liga Inggris 5 Oktober 2024, 22:54 -
Head to Head dan Statistik: Real Madrid vs Villarreal - La Liga
Liga Spanyol 5 Oktober 2024, 09:39 -
Head to Head dan Statistik: Inter Milan vs Torino - Serie A
Liga Italia 5 Oktober 2024, 09:37 -
Head to Head dan Statistik: Arsenal vs Southampton - Premier League
Liga Inggris 5 Oktober 2024, 09:35 -
Head to Head dan Statistik: Manchester City vs Fulham - Premier League
Liga Inggris 5 Oktober 2024, 09:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR