Bola.net - - Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal akhirnya blak-blakan soal keputusannya merekrut Hafizh Syahrin sebagai pengganti Jonas Folger di MotoGP musim ini. Lewat MotoGP.com, Poncharal pun menjelaskan bahwa menggaet Syahrin memang penuh risiko, namun yakin kerjasama ini akan berlangsung 'seru'.
Pada awal Januari lalu, Tech 3 memang sempat dipusingkan oleh keputusan Folger yang ingin absen total dari musim ini akibat masalah kebugaran dan Sindrom Gilbert. Poncharal pun punya sederet kandidat yang menjanjikan, namun akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Syahrin usai menurunkannya di uji coba pramusim Thailand, Februari lalu.
"Seperti yang dikatakan mendiang Ralf Waldmann (eks rider GP250), pahlawan dan pecundang itu beda tipis. Saat Anda memilih rider, selalu ada risiko. Saya suka orang yang ambil risiko, dan saya juga suka melakukannya. Dalam sebuah kompetisi, Anda harus suka tantangan. Jika tidak, Anda ada di tempat yang salah," ujar Poncharal.
Untung, pria Prancis ini tak pernah merisaukan status timnya yang sekadar tim satelit. Meski tak punya dana besar dan dukungan teknis penuh dari pabrikan, Poncharal punya keberanian untuk menaruh percaya pada pembalap muda. Ia sempat terpikir untuk menggaet rider berpengalaman, namun yakin ini tak sesuai dengan prinsip kerja timnya.
"Saya bertemu Razlan Razali, CEO Sepang, dan kami bicara soal ide gila. Saya bertanya, 'bagaimana jika Syahrin ke MotoGP?' Dia pikir saya gila! Sponsor dan suplier bertanya kepada saya soal siapa yang saya bicarakan. Mereka tak pernah mendengar nama Hafizh. Sejak itu saya harus meyakinkan semua orang bahwa ia rider yang baik," kisah Poncharal.
Usai seri pembuka di Qatar dua pekan lalu, Poncharal pun bisa bernapas lega, mengingat Syahrin tampil sesuai harapannya. Rider Malaysia berusia 23 tahun itu sukses finis ke-14 dan membawa pulang dua poin. Menurut Syahrin, hasil ini bahkan melewati ekspektasinya sendiri, yakni hanya finis dan masuk 20 besar.
"Saya tak berkata Hafizh bakal jadi rider tercepat, tapi ia bekerja dengan baik. Saya suka pilih rider yang tak terlalu terkenal, tapi kita sudah lihat Hafizh punya 'percikan' itu. Tahun lalu, saat saya menaungi Xavi Vierge, saya lihat keduanya bertarung, dan ada potensi dalam diri Hafizh. Dengan dukungan dan motor yang baik, saya harus mencobanya," tutup Poncharal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Tech 3 Minta Zarco Pilih KTM Ketimbang Honda
Otomotif 27 Maret 2018, 11:45 -
Tech 3 Yamaha Akui Rekrut Hafizh Syahrin Ide 'Gila'
Otomotif 27 Maret 2018, 10:15 -
GoPro Rilis 'Behind The Scene' Kembalinya Valentino Rossi dari Cedera
Otomotif 27 Maret 2018, 09:25 -
Insiden Simoncelli Sempat Buat Rossi Ingin Pensiun Dini
Otomotif 27 Maret 2018, 09:00 -
Rossi: Persaingan MotoGP Argentina Bakal Acak Lagi
Otomotif 26 Maret 2018, 12:50
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR