Bola.net - - Valentino Rossi boleh jadi sepakat dengan Maverick Vinales soal mesin baru YZR-M1 mana yang akan mereka pilih untuk MotoGP 2019. Meski begitu, The Doctor masih yakin bahwa mesin ini tidak mengalami peningkatan signifikan dibanding mesin yang mereka pakai sepanjang 2018. Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net.
Pada hari pertama uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol pada Rabu (28/11), Vinales berhasil mencatat waktu tercepat keempat, namun Rossi justru terpuruk di posisi 17. Ia mencatat 1 menit 39,564 detik, tertinggal 1,596 detik dari Danilo Petrucci (Ducati Corse) yang mencatat waktu tercepat.
"Saya rasa pilihan mesinnya sudah jelas. Tapi dari apa yang saya rasakan, tak ada perbedaan besar. Masalahnya, menurut saya, kami tak mengalami langkah maju. Jika dibandingkan dengan rider top lain, kurang lebih kecepatan kami saya seperti tahun ini," ungkap sang sembilan kali juara dunia.
Bukan Soal Pilih Mesin
Rider Italia berusia 39 tahun ini bahkan menyatakan bahwa mesin pilihannya tidak cukup mampu membantunya meraih ritme berkendara yang baik, menyebut bahwa M1 terbaru masih belum bisa memaksimalkan performa ban belakang seperti Honda dan Ducati.
"Masalahnya, dengan ban baru, motor kami sangat baik. Maverick sangat cepat. Franco (Morbidelli), yang belum punya banyak pengalaman, juga selalu baik. Tapi jika Anda periksa lebih dalam, usai 4-5 lap, kami lebih kesulitan," tutur Rossi, yang yakin M1 terbaru takkan bisa mengancam persaingan papan atas.
"Sangat mudah memilih mesin yang ada sekarang. Tapi ini bukan soal memilih mana yang tepat, melainkan mesin kami tak punya peningkatan yang dibutuhkan. Jadi Yamaha harus paham mesin mereka belum cukup kuat. Jika kami balapan besok, kami pasti hanya finis kelima, keenam dan ketujuh. Kami takkan bisa memperebutkan kemenangan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tercepat Ke-17, Rossi Belum Yakin Soal Mesin Baru Yamaha
Otomotif 29 November 2018, 14:00
-
Valentino Rossi Masih Kompetitif, Jack Miller: Rider Lain Cuma Bisa Iri
Otomotif 28 November 2018, 10:00
-
Corak Ikonik Motor-Motor Valentino Rossi di MotoGP
Open Play 27 November 2018, 15:30
-
Hasil Buruk 2018 Bikin Valentino Rossi Sulit Cari Motivasi
Otomotif 27 November 2018, 14:00
-
'Yamaha Jepang Harus Berani Ambil Risiko demi Rossi-Vinales'
Otomotif 25 November 2018, 21:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR