
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Maverick Vinales, antusias menyongsong MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring pada 11-13 Juli 2025 karena terus menunjukkan performa yang memukau di atas motor RC16. Walau belum naik podium musim ini, Vinales terbukti bisa meramaikan persaingan papan atas.
Musim ini, memang belum ada pembalap KTM yang naik podium, tetapi Vinales menjadi satu-satunya pembalap mereka yang jarang mengeluhkan performa RC16 meski ia mengakui motor itu masih punya ruang untuk dikembangkan. Sejak Seri Qatar, rider 30 tahun ini pun terus memberikan gebrakan.
Hasil terbaik Vinales adalah finis keempat di Jerez, serta finis kelima di Prancis dan Belanda. Di Seri Qatar, ia sempat naik podium sebelum dihukum 16 detik akibat melanggar batas minimum tekanan ban. Sementara di Inggris, Aragon, dan Italia, ia kecelakaan dan tersenggol pembalap lain.
Perbaiki Kualifikasi dan Start Jadi Kunci Penting

Hasil apik yang ia raih di Seri Belanda dua pekan lalu pun membuat Vinales sangat bersemangat tiba di Sachsenring. Ia mengusung kepercayaan diri yang tinggi serta tekad kuat untuk terus mendekati posisi terdepan, bertarung dengan para pembalap Ducati yang motornya jauh lebih superior.
“Kami kembali menjalani akhir pekan yang sangat baik di Assen, sehingga target kami adalah menjaga momentum dan terus membangun kekuatan dari seri ke seri. Namun, target utama kami adalah meningkatkan hasil kualifikasi dan start dari dua baris terdepan," ujarnya.
"Hal ini akan menjadi sangat penting di Sachsenring, yang merupakan trek sangat teknis dengan banyak tikungan sempit, sehingga sangat mudah terjebak di tengah rombongan pembalap," ungkap Vinales dalam rilis resmi tim pada Senin (7/7/2025).
Buru Podium Perdana Bareng KTM di Trek yang Tak Bersahabat
Sembari terus mengejar podium pertamanya bersama KTM, Maverick harus terlebih dahulu memahami potensi motor RC16 di layout Sirkuit Sachsenring. Trek ini memiliki 13 tikungan, yang 10 di antaranya merupakan tikungan ke kiri, disertai tanjakan curam dan turunan tajam.
Vinales juga merasa dirinya harus tetap membumi. Sebab, Sachsenring dikenal tak terlalu bersahabat dengannya. Ia belum pernah menang di trek ini, dan hanya pernah dua kali naik podium di sana, yakni saat finis ketiga pada 2018 dan kedua pada 2019 bersama Monster Energy Yamaha.
“Saya yakin kami akan banyak belajar pekan ini, karena trek ini cukup berbeda dibandingkan yang lain. Jadi, saya sangat antusias melihat potensi kami di sana! Apa pun itu, saya sangat bersemangat dan termotivasi. Ayo kita gas!” tutup juara dunia Moto3 2013 ini.
Sumber: Red Bull KTM Tech 3
Baca Juga:
- Para Siswa SMK Binaan Yamaha Sukses Berprestasi di Yamaha Sunday Race 2025
- Veda Ega Pratama Sabet Poin Perdana Musim Ini di JuniorGP Prancis 2025
- Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah bagi Indonesia dan Astra Honda Usai Menangi European Talent Cup Prancis 2025
- Lewis Hamilton Gagal Naik Podium di Rumah Sendiri untuk Pertama Kali Sejak 2013
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tolak Gabung Ducati Jadi Penyesalan Terbesar Maverick Vinales di MotoGP
Otomotif 2 Juli 2025, 16:23
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR