
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengaku yakin bahwa meneruskan perjuangan Andrea Dovizioso di MotoGP takkan mudah, namun ia sangat berhasrat untuk tampil jauh lebih kompetitif bersama Tim Merah. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne usai acara peluncuran tim pada Selasa (9/2/2021).
Seperti diketahui, Bagnaia akhirnya diminta membela tim pabrikan Ducati, menyusul Jack Miller, usai Dovizioso menyatakan ogah bertahan di skuad asal Italia tersebut. Bagnaia pun tak memungkiri bahwa membela tim utama Ducati adalah impiannya sejak kecil, namun ia paham betul bahwa tantangan ini tidaklah mudah.
Bagnaia sadar ada banyak rider yang sudah berjuang keras memperebutkan gelar dunia bersama Ducati, namun hanya Casey Stoner yang sejauh ini mampu melakukannya. Prestasi gemilang tersebut belum terulang lagi 13 tahun berselang. Dovizioso nyaris meraihnya, namun harus puas sekadar jadi runner up sebanyak tiga kali.
Tanggung Jawab Lebih Besar

"Ini jelas tantangan paling penting dalam hidup saya. Banyak rider yang sudah mencoba, namun sampai sekarang hanya satu yang berhasil. Jadi, saya sangat ingin tampil kompetitif dan mempersembahkan apa yang layak didapatkan Ducati," ungkap Bagnaia, yang juga merupakan juara dunia Moto2 2018 ini.
Bagnaia pun kini merasa punya tanggung jawab yang lebih besar dalam membela Ducati. Apalagi ia merupakan rider Italia ketujuh yang membela tim tersebut. Ia yakin dirinya harus membuktikan bahwa kombinasi Desmosedici dan gaya balapnya adalah kombinasi ideal dalam memperebutkan gelar dunia.
"Meneruskan perjuangan Dovi dan Danilo (Petrucci) takkan mudah, dan saya merasa punya tanggung jawab besar, menyadari bahwa ini bakal berat. Namun, pada saat yang sama saya harus menunjukkan bahwa motor kami dan pembalapnya memang cepat," lanjut pembalap berusia 24 tahun ini.
Jangan Bandingkan dengan Masa Valentino Rossi

Bagnaia juga sama sekali tak takut atas kemungkinan dirinya akan mengulang kegagalan sang mentor di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi, yang paceklik kemenangan dan hanya meraih tiga podium selama membela Ducati Team pada 2011-2012.
Rider yang akrab disapa 'Pecco' ini menyatakan bahwa masa-masanya membela Ducati tak bisa dibandingkan dengan masa-masa Rossi, mengingat Desmosedici yang dikendarai The Doctor dulu belumlah sekompetitif Desmosedici yang dikembangkan beberapa tahun terakhir oleh sang General Manager, Gigi Dall'Igna.
"Ducati yang sekarang tak ada hubungannya dengan motor Vale dulu. Banyak rider yang kesulitan dengan Ducati, termasuk Dovi. Saat Vale kembali ke Yamaha, ia mampu menang lagi. Jadi, saya tak mau jadi bahan perbandingan dengannya, mengingat Ducati yang sekarang adalah salah satu motor paling kompetitif di MotoGP," tutupnya.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Ducati Ambisius Incar Gelar Dunia Pembalap MotoGP Bareng Jack Miller-Pecco Bagnaia
- Davide Brivio Hengkang, Suzuki Makin Pusing Pikirkan Tim Satelit
- Jack Miller-Pecco Bagnaia Emosional dan Bangga Wujudkan Impian Bela Ducati Team
- 7 Orang Bentuk Komite Sebagai 'Pengganti' Davide Brivio di Suzuki
- Sama-Sama Kena Infeksi, Jack Miller Akui Senasib dengan Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Teruskan Peran Dovizioso, Bagnaia: Jangan Bandingkan Saya dengan Rossi
Otomotif 10 Februari 2021, 13:03
-
Tak Percaya Bakal Jadi Rival Valentino Rossi, Jorge Martin: Dia Cocok Jadi Ayah Saya!
Otomotif 9 Februari 2021, 12:01
-
Valentino Rossi: Gelar Dunia Ke-10 Bukan Sebuah Obsesi
Otomotif 9 Februari 2021, 08:47
-
Valentino Rossi: Kelewat Dewasa, Justru Luca Marini yang Seolah Berusia 40 Tahun
Otomotif 8 Februari 2021, 17:48
-
Valentino Rossi Prihatin Soal Cedera Marc Marquez, Tak Berarti Memaafkan
Otomotif 8 Februari 2021, 16:52
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR