Bola.net - - Tak dipungkiri lagi bahwa Valentino Rossi merupakan rider MotoGP yang memiliki fanbase terbesar di dunia, tak terkecuali di Argentina. Sejak MotoGP kembali ke negara tersebut pada 2014, penyelenggaraan pekan balapnya selalu penuh dengan penonton dan semua rider sangat dielu-elukan.
Dalam sesi jumpa pers pada Kamis (5/4), rider Movistar Yamaha ini pun mengaku kagum melihat para penggemar yang repot-repot menyambut kedatangannya di bandara secara antusias. Saking meriahnya sambutan itu, The Doctor merasa dirinya diperlakukan bagai legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona.
"Kemarin (4/4), di bandara saya mendapat sambutan hangat. Saya merasa seperti Maradona. Ada banyak orang mencium kedua tangan saya! Para penggemar di sini punya semangat tinggi, dan kadang sulit dikendalikan, tapi sangat menyenangkan," ujar Rossi seperti yang dilansir GPOne.
Rossi pun ingin membayar dukungan penggemarnya dengan meraih hasil baik akhir pekan nanti, bahkan menang seperti yang ia lakukan pada 2015 lalu. "Selama masa pramusim kami mampu memperbaiki performa dan saya berharap bisa tampil dengan baik di sini. Sukses meraih hasil baik adalah cara yang baik pula untuk memulai musim," tuturnya.
Meski begitu, rider Italia ini yakin jalannya tak akan mulus, mengingat persaingan kali ini makin sengit. "Di Losail kami memang bekerja baik, tapi di sini segalanya bakal lebih sulit. Kami akan memulai pekan balap dengan setup dasar dan kita lihat saja nanti. Seperti yang sering saya katakan, Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi di setiap sirkuit," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Tak Masuk Akal Bila Dovizioso Tinggalkan Ducati
Otomotif 6 April 2018, 15:30
-
Rossi: Morbidelli Harus Sabar Sampai Dapat Motor Bagus
Otomotif 6 April 2018, 13:50
-
Tiba di Argentina, Valentino Rossi Disambut Bak Maradona
Otomotif 6 April 2018, 12:45
-
Masih Ragukan Yamaha, Rossi Ogah Sesumbar di Argentina
Otomotif 6 April 2018, 09:00
-
Rossi: MotoGP Argentina Bisa Jadi Mengejutkan
Otomotif 5 April 2018, 10:05
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR