
Bola.net - Jack Miller mengaku memahami bahwa kemenangan Danilo Petrucci di MotoGP Mugello, Italia membuat peluangnya ke Mission Winnow Ducati mengecil, hingga bertahan di Pramac Racing tahun depan adalah opsi yang masuk akal. Meski begitu, ia tetap menuntut motor terbaru dengan spek pabrikan.
Kontrak Petrucci dan Miller memang sama-sama habis akhir tahun ini, dan siapa pun yang memiliki peringkat lebih baik usai MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan nanti, berpeluang besar mendapat kursi di Mission Winnow Ducati. Meski begitu, saat ini Petrucci sudah unggul 40 poin dari Miller.
JackAss pun mengaku telah mengunjungi markas Ducati di Borgo Panigale, Italia, sehari setelah balapan di Mugello. Di sana, pebalap asal Australia ini menjalani tes distribusi beban dengan motor Desmosedici, sekaligus berdiskusi dengan para petinggi Tim Merah soal masa depannya.
"Mereka menginvestasikan banyak uang lewat Petrux. Jika saya menang tiga kali beruntun, mereka bakal sulit ambil keputusan. Tapi saya dengar keputusan bisa diambil akhir pekan ini atau pekan balap selanjutnya. Saya jelas sangat senang berada di sini dan ingin bertahan. Tapi jelas saya harus punya paket yang tepat di sekeliling saya," ujarnya kepada Crash.net.
Target Jadi Nomor Satu di Pramac
Miller pun menolak untuk bertahan di Pramac Racing jika harus tetap mengendarai Desmosedici GP19 tahun depan sementara tandemnya, Francesco 'Pecco' Bagnaia dipastikan bakal mendapatkan GP20 seperti milik Andrea Dovizioso di tim pabrikan. Ia bahkan menegaskan ini jadi rider nomor satu di Pramac.
"Jika bertahan di Pramac, jelas target saya adalah jadi rider nomor satu. Saya merasa layak mendapatkannya, jadi kita tunggu saja. Di dalam kontrak Pecco tertulis bahwa ia akan dapat motor 2020. Target saya jelas mempertahankan motor pabrikan untuk 2020 dan juga mendapatkan perangkat terbaru lebih dulu," ungkapnya.
"Jelas motor 2020 adalah masalah finansial, tapi Danilo dapat podium pertamanya di Le Mans dan saya podium di Texas dengan motor yang sama. Jadi saya sudah cukup membuktikan diri untuk mempertahankan motor pabrikan, tak peduli di tim mana, tapi saya jelas layak mendapat motor Ducati terbaru," lanjut runner up Moto3 2014 ini.
Masa 'Magang' Sudah Habis
Rider berusia 24 tahun ini menyatakan, meski tiga kali gagal finis dalam enam seri pertama musim ini, ia telah menunjukkan potensinya dengan terus bertarung di papan atas. Menurutnya, performa ini saja sudah membuktikan bahwa ia memang layak mendapat motor terbaru tak peduli tim mana yang ia bela tahun depan.
"Masa 'magang' saya sudah habis dan saya harus punya motor pabrikan demi bertarung di depan. Saya pernah mengendarai motor satelit, motor yang lebih tua, dan itu tak mudah, apalagi persaingan sangat ketat dan perubahan motor di setiap tahun sangat besar. Jika pakai motor setahun lebih tua, maka Anda memulai dengan langkah mundur," pungkasnya.
Miller gagal finis di Qatar usai jok motornya lepas, dan finis keempat di Argentina, sebelum finis ketiga dan naik podium di Austin. Dalam pekan balap di Jerez, ia terjatuh usai bersenggolan dengan Aleix Espargaro. Ia kembali finis keempat di Le Mans, dan lagi-lagi gagal finis di Mugello saat memperebutkan kemenangan.
Baca Juga:
- Rossi Minta Izin Ayah demi Latihan Bareng Dovizioso-Petrucci
- Raih Poin di Mugello, Joan Mir Optimistis di MotoGP Catalunya
- Andrea Iannone Sebut Adaptasi Jorge Lorenzo-Honda Lebih Mudah
- Tim Baru, Petronas Yamaha SRT Bangga 'Bikin Geger' MotoGP
- Kompetitif di Mugello, Alex Rins Pede Jelang MotoGP Catalunya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Bakal Banyak Perpindahan Besar Terjadi di MotoGP 2021'
Otomotif 14 Juni 2019, 12:50
-
Tim Pabrikan atau Satelit, Jack Miller Minta Ducati Terbaru
Otomotif 14 Juni 2019, 12:10
-
Masa Depan Jack Miller Ditentukan Spesifikasi Motor Ducati
Otomotif 10 Juni 2019, 12:15
-
Hasil FP2 MotoGP Italia: Duel Rookie, Bagnaia Bekuk Quartararo
Otomotif 31 Mei 2019, 20:15
-
Diisukan ke Ducati, Alex Marquez Ungkap Dilema Jadi Adik Marc Marquez
Otomotif 31 Mei 2019, 11:30
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR