
Bola.net - Usai memenangi MotoGP Aragon dan San Marino, diam-diam Marc Marquez kembali mendekati Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar dunia 2024. Dengan tujuh seri tersisa, apa pun masih bisa terjadi, apalagi jika mengingat tren saling kejar poin yang terjadi di tiga musim sebelumnya sehingga penentuan juara baru terjadi di seri penutup.
Usai balapan Seri San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024), Marquez menduduki peringkat ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 259 poin. Ia pun tertinggal 53 poin dari Martin yang ada di puncak, dan tertinggal 46 poin dari Bagnaia yang ada di peringkat kedua.
Dengan tujuh seri tersisa, maka masih ada 7 Sprint dan 7 Grand Prix yang harus dilakoni para pembalap. Seperti yang diketahui, poin maksimal yang bisa diraih dalam Sprint adalah 12 poin, sementara Grand Prix menyajikan 25 poin maksimal. Alhasil, masih ada total 259 poin maksimal yang bisa diraih para pembalap.
Bisa Samai Rekor Valentino Rossi

Dengan total 259 poin maksimal yang bisa diperebutkan, ditambah jarak poin dari Martin sebesar 53 poin, maka Marquez masih berpeluang besar meraih gelar dunia musim ini. Jika berhasil, maka Marquez akan menyabet gelar dunianya yang kesembilan, menyamai rekor Valentino Rossi.
"Kini kans saya merebut gelar lebih besar dari sepekan lalu. Namun, mentalitas saya tetap sama. Jika ingin bertarung di depan, saya harus menghindari kesalahan sembari meningkatkan kepercayaan diri. Setelahnya, apa pun bisa terjadi dalam balapan. Masih ada beberapa balapan, dan semuanya memungkinkan," ujar Marquez.
Trek-trek yang tersisa musim ini juga dikenal bersahabat dengan Marquez, di antaranya Misano (Emilia Romagna), Motegi, Phillip Island, Buriram, Sepang, dan Valencia. Satu-satunya trek di mana Marquez harus mencari pembuktian adalah Mandalika, Indonesia, mengingat ia belum pernah naik podium di trek ini.
Ancaman dari Enea Bastianini Juga Mengintai
Meski begitu, Marquez tak hanya harus menghadapi Martin dan Bagnaia dalam perebutan gelar dunia. Pasalnya, Enea Bastianini juga mengintai di belakangnya. Sebagai catatan, Bastianini duduk di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan 250 poin.
Nah, kira-kira siapa ya di antara empat pembalap ini yang bakal jadi juara? Akankah Marquez langsung menjadi juara dunia pada tahun pertamanya membela Gresini Racing dan Ducati? Berikut klasemen sementara pembalap MotoGP 2024 usai Seri San Marino.
Klasemen Pembalap MotoGP 2024
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 312
- Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 305
- Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati: 259
- Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 250
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 161
- Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 152
- Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 139
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 119
- Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 119
- Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 114
- Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 93
- Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati: 90
- Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia: 65
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 61
- Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 58
- Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia: 46
- Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 21
- Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda: 21
- Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 20
- Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 15
- Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 15
- Pol Espargaro - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 12
- Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 7
- Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda: 2
- Luca Marini - Repsol Honda - Honda: 1
- Remy Gardner - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggal 7 Seri Tersisa, Seberapa Besar Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024?
Otomotif 9 September 2024, 16:15
-
Pecco Bagnaia Sebut Marc Marquez Masih Bisa Juarai MotoGP 2024: Dia Rider Paling Berani
Otomotif 9 September 2024, 12:57
-
Ikuti Strategi 'Warlok' Jadi Tips Jitu Marc Marquez Menangi MotoGP San Marino 2024
Otomotif 9 September 2024, 11:10
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR