
Bola.net - Lima kali juara WorldSSP, Kenan Sofuoglu, menyatakan anak didiknya yang juga rider Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, telah dapat tawaran untuk turun di MotoGP. Meski begitu, Sofuoglu yakin pindah ke MotoGP takkan tepat sebelum Razgatlioglu sukses juara di WorldSBK.
Usai menjuarai FIM Supestock 1000 2017, Razgatlioglu naik ke WorldSBK bersama Turkish Puccetti Kawasaki pada 2018, dan sukses meraih dua podium. Pada tahun berikutnya, rider asal Turki ini menggila dan meraih 12 podium, termasuk dua kemenangan.
Tahun ini, ia pun pindah ke Pata Yamaha usai mengalami konflik dengan Kawasaki, dan meraih dua podium di Australia, termasuk satu kemenangan. Kedatangannya di WorldSBK yang bagai badai ini pun tentu mencuri banyak perhatian. Lima kali juara WorldSBK, Jonathan Rea, bahkan meyakini Razgatlioglu bisa jadi juara selanjutnya.
Ada Tim MotoGP yang Tertarik
Sofuoglu, yang juga manajer pribadi Razgatlioglu, pun mengonfirmasi adanya ketertarikan dari salah satu tim MotoGP. Meski begitu, Sofuoglu menyatakan bahwa pebalap berusia 23 tahun itu harus fokus lebih dulu di WorldSBK.
"Saya bisa bilang bahwa Toprak sudah mendapatkan ketertarikan dari MotoGP, dan saya segera bilang padanya bahwa itu adalah tawaran yang baik dari tim yang baik pula," ungkap Sofuoglu dalam wawancaranya dengan WorldSBK.com.
"Tapi target pertama kami adalah berada di Superbike dengan Toprak pada 2020. Saat saya meletakkannya di STK1000, saya bilang pada Toprak bahwa targetnya harus jadi juara dunia di WorldSBK selama bertahun-tahun," lanjutnya.
Boleh ke MotoGP Jika Sukses Juarai WorldSBK 2021
Target terdekat Sofuoglu untuk Razgatlioglu adalah meraih gelar WorldSBK 2021. Dan jika ia berhasil melakukannya dengan gaya dominan, maka Sofuoglu akan senang hati mengarahkan Razgatlioglu ke MotoGP pada 2022 mendatang.
"Jika Toprak bisa menang dengan mudah di WorldSBK 2021, dan jika ada tawaran dari tim pabrikan, maka saya akan mengubah rencana. Dan jika Toprak mau, kami bisa pindah ke MotoGP. Rencana kami adalah membuat Toprak memiliki cerita bersejarah, menjadi salah satu legenda di WorldSBK," pungkas Sofuoglu.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Ducati Konfirmasi Proses Negosiasi Serius dengan Jack Miller
- Peserta Seri Kelima MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Ikut Balapan
- Valentino Rossi Tegas Ogah Jadikan Petronas Sekadar Tempat Singgah
- Ternyata Masih Galau: Valentino Rossi Dilema Pilih Pensiun atau Tetap Balapan
- Danilo Petrucci: Jack Miller Sudah Pasti Bela Tim Pabrikan Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alasan Franco Morbidelli Jadi Murid Kesayangan Valentino Rossi
Otomotif 26 Mei 2020, 15:35
-
Vinales: Quartararo Memang Kuat, Tapi Marquez Rival Utama
Otomotif 26 Mei 2020, 14:50
-
Vinales Heran Yamaha Diam Saja Soal Masa Depan Rossi
Otomotif 26 Mei 2020, 11:10
-
Toprak Razgatlioglu, Rider Turki yang Curi Perhatian di MotoGP
Otomotif 26 Mei 2020, 09:25
-
Valentino Rossi Tegas Ogah Jadikan Petronas Sekadar Tempat Singgah
Otomotif 20 Mei 2020, 20:41
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR