
Bola.net - Meski berhasil tampil kompetitif dan finis keenam di MotoGP Ceko, Minggu (4/8/2019), Valentino Rossi sama sekali tak puas atas performa YZR-M1. Pebalap Monster Energy Yamaha ini mengeluhkan M1 yang kelewat sensitif pada perubahan cuaca dan kondisi trek.
Ini hasil terbaik Rossi dalam lima seri terakhir, usai ia gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen, serta hanya finis kedelapan di Sachsenring. Meski mengaku bisa berkendara lebih nyaman, The Doctor mengaku kepada Crash.net bahwa hasil ini tetap tak bisa diterima.
"Jelas kami tak puas finis keenam, tapi ini lebih baik dari seri-seri terakhir. Saya berkendara lebih baik, dan hasilnya tak terlalu buruk. Tahun ini, masalah kami adalah ketertinggalan kecepatan. Kami jadi tertinggal di akselerasi dan top speed. Selain itu, ada masalah elektronik dan lainnya," ujarnya.
Suhu Rendah dan Hujan Jadi Pemicu
"Menurut saya, kami harus bekerja sangat keras pada mesin, karena tampaknya mesin para rival mengalami kemajuan besar, karena mereka sangat cepat dan makin nyaman dikendarai. Jadi kami harus melakukan hal penting demi mengejar ketertinggalan ini," ungkap Rossi.
Rider Italia berusia 40 tahun ini juga mengeluhkan M1 yang makin sensitif pada perubahan kondisi trek, apalagi saat suhu lintasan cukup rendah atau diguyur hujan. Hal ini membuat Yamaha kehilangan grip dan tak bisa tampil kompetitif.
"Motor kami sangat sensitif pada perubahan cuaca. Jika kondisinya kering dan semua yang kami lakukan sempurna, serta jika semua rider meninggalkan karet di aspal, maka kami lebih cepat. Jika sesuatu terjadi, entah hujan atau perubahan suhu, maka kami kesulitan," curhatnya.
Masalah di Elektronik dan Trek Lurus
Sang sembilan kali juara dunia ini juga kembali mengeluhkan elektronik M1, meski Yamaha telah mendatangkan teknisi terbaik mereka dari WorldSBK, Michele Gadda. Selain itu, ia juga yakin Yamaha harus mencari jalan keluar demi mengejar ketertinggalan, mengingat M1 tak terlalu bertenaga seperti Ducati dan Honda.
"Kami masih harus bekerja di area elektronik, karena pabrikan lain lebih baik. Selain itu, karena kami cukup lamban di trek lurus, kami harus mengejar waktu di tikungan. Jika grip rendah atas beberapa alasan, kami lebih kesulitan dari motor lain yang 10-15 km/jam lebih cepat," tutupnya.
Berkat hasil ini, Rossi duduk di peringkat 6 pada klasemen pebalap MotoGP dengan 90 poin, dan hanya tertinggal satu poin dari Maverick Vinales di peringkat kelima, mengingat rider Spanyol tersebut hanya mampu finis di posisi 10.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Keluhkan M1 yang Sensitif pada Kondisi Trek
Otomotif 5 Agustus 2019, 12:30
-
Valentino Rossi Beber Alasan Minta Balapan MotoGP Ceko Ditunda
Otomotif 5 Agustus 2019, 12:00
-
Marquez: Rossi Bakal Pensiun? Saya Tak Percaya Rumor!
Otomotif 2 Agustus 2019, 13:20
-
Bos Yamaha Sebut Pernyataannya Soal Rossi Dilebih-lebihkan
Otomotif 2 Agustus 2019, 10:30
-
Rossi: Brno Trek yang Tepat untuk Bangkit dari Keterpurukan
Otomotif 2 Agustus 2019, 10:05
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR