
Bola.net - MotoGP Legend, Valentino Rossi, mengaku belum mau menambah jumlah anak didik di VR46 Riders Academy meski Pecco Bagnaia berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa menjuarai MotoGP. Rossi menyatakan, meski kesuksesan ini membuat akademinya bangga, ide menambah anggota baru belum ada dalam pikirannya.
VR46 Riders Academy dibentuk oleh Rossi secara resmi pada 2013, terinspirasi masa-masa latihan dengan mendiang Marco Simoncelli. Akademi ini menggaet Franco Morbidelli sebagai anggota pertama, dan kini menaungi banyak rider muda Italia. Namun, beberapa tahun terakhir, beberapa rider memilih keluar demi mengembangkan karier sendiri.
Mereka yang hengkang adalah Romano Fenati, Lorenzo Baldassarri, Nicolo Bulega, dan Dennis Foggia. Perginya keempat rider ini membuat VR46 Riders Academy hanya menyisakan delapan rider. Alhasil, pada pertengahan 2021, mereka memutuskan menggaet satu anggota baru, yakni Alberto Surra.
Punya Banyak Rider yang Kuat

Selain Morbidelli, Bagnaia, dan Surra, VR46 Riders Academy juga menaungi Luca Marini, Marco Bezzecchi, Stefano Manzi, Celestino Vietti, Niccolo Antonelli, dan Andrea Migno. Namun, hanya dua rider di antara mereka yang masih berstatus junior, yakni Vietti yang berusia 21 tahun dan Surra yang berusia 18 tahun.
Meski begitu, Rossi mengaku belum mau menambah anak didik. Walau tak menutup segala kemungkinan, ia merasa saat ini lebih baik fokus pada para rider yang sudah ada. "Saya memang ingin lebih jauh meningkatkan level VR46 Riders Academy dari banyak sudut pandang berbeda," ujarnya via Sky Sport, Minggu (6/11/2022).
"Namun, saat ini kami telah memutuskan untuk fokus pada grup kami yang bersejarah, karena kami punya banyak rider yang sangat tangguh. Kami ingin memberikan yang terbaik kepada mereka, karena mereka adalah para rider yang memulai akademi ini bersama kami," lanjut sembilan kali juara dunia tersebut.
Harapan Khusus untuk Luca Marini dan Marco Bezzecchi

Rossi juga menyatakan bahwa PR besar VR46 Riders Academy saat ini adalah membuat duet Mooney VR46 Racing Team di MotoGP, yakni Marini dan Bezzecchi, menjadi lebih tangguh pada 2023. Kedua rider ini akan mengendarai Ducati Desmosedici GP22, motor yang membawa Bagnaia juara dunia musim ini.
Rossi yakin kedua ridernya bakal lebih kuat musim depan, mengingat mereka beberapa kali menunjukkan performa apik dalam beberapa balapan. "Menurut saya, mereka bakal sangat kuat tahun depan. Kami harus memahami motor macam apa yang akan mereka kendarai pada 2023. Kami harus melihatnya," ucapnya.
"Bez dan Luca sama-sama punya potensi besar. Luca berkembang secara bertahap, tetapi ia selalu tampil sangat solid. Bez telah menyajikan beberapa balapan yang indah, dan sudah mampu naik podium. Tahun ini, kami bersenang-senang, tetapi kami sudah siap menyongsong 2023," pungkas Rossi.
Sumber: Sky Sport
Baca juga:
- Rezeki Nomplok: Menghitung Bonus Pecco Bagnaia Usai Juarai MotoGP
- Demi Ikuti Sukses Valentino Rossi: Deretan Program yang Wajib Dilakoni VR46 Riders Academy
- Jumlah Terus Berkurang, Inilah Duet Kakak-Adik yang Turun di MotoGP 2023
- Pedro Acosta Batal Jalani Tes MotoGP Bareng KTM Gara-Gara Hujan
- Klasemen Akhir Formula 1 2022 Usai Seri Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Ogah Tambah Murid: Mending Fokus ke yang Tangguh-Tangguh Saja
Otomotif 23 November 2022, 15:26
-
Demi Ikuti Sukses Valentino Rossi: Deretan Program yang Wajib Dilakoni VR46 Riders Academy
Otomotif 23 November 2022, 11:03
-
Luca Marini: Pecco Bagnaia Tetap Bisa Juarai MotoGP Tanpa Bantuan Valentino Rossi
Otomotif 18 November 2022, 12:01
-
Valentino Rossi Tolak Rayuan Ducati Tes Motor Terbaru Pecco Bagnaia
Otomotif 16 November 2022, 13:23
-
Kadang Masih Kangen: Balapan Mobil Bantu Valentino Rossi 'Move on' dari MotoGP
Otomotif 16 November 2022, 09:18
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR