
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku terkejut mendengar kabar bahwa Jorge Lorenzo berpeluang meninggalkan Repsol Honda di MotoGP 2020, demi menggantikan Jack Miller di tim satelit Ducati, Pramac Racing. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers MotoGP Austria, Kamis (8/8/2019).
Rossi sendiri tak asing dengan keputusan kembali ke tim lamanya, mengingat ia sempat terpuruk di Ducati pada 2011-2012 dan kembali ke Yamaha pada 2013. Meski memaklumi Lorenzo ingin kembali ke Ducati musim depan, Rossi yakin sang lima kali juara dunia itu sejatinya juga bisa tampil kompetitif dengan Honda.
"Jelas ini kejutan bagi semua orang. Tapi jika lihat hasilnya, maka masuk akal. Ia sangat bermasalah dengan Honda, dan tahun lalu ia kuat dengan Ducati. Ia kecelakaan, dapat nasib sial, dan cedera, tapi tetap punya kecepatan yang baik. Jadi, dari sudut pandang ini, masuk akal saja," ujar Rossi.
Absen di Sepang Bikin Rumit
Meski begitu, fakta bahwa Lorenzo tengah membela pabrikan sekaliber Honda Racing Corporation, membuat Rossi yakin bahwa rider Spanyol tersebut tinggal mencari cara berkendara yang lebih tepat demi menaklukkan RC213V, yang selama ini diketahui hanya 'jinak' di tangan Marc Marquez.
"Mungkin ia harus memodifikasi sesuatu. Tapi ia juga sangat tak beruntung karena cedera akibat kecelakaan flat track sebelum uji coba pertama. Padahal momen itu krusial untuk musim balap, karena Anda punya enam hari untuk berkendara tanpa beban. Jadi ia absen dari uji coba Sepang," tutur The Doctor.
Memang Situasi yang Sulit
Menurut Rossi, absen di uji coba pramusim pertama membuat situasi Lorenzo makin sulit ketika menghadapi pekan balap yang sesungguhnya. Selain melewatkan banyak waktu untuk beradaptasi, ia juga harus terpaksa ngotot untuk meraih hasil baik dengan jam terbang yang minim bersama RCV.
"Ia tak punya banyak waktu berkendara tapi harus tetap ngotot. Kemudian ia melakukan beberapa kesalahan, kecelakaan, dan makin banyak dirundung cedera. Jadi ini memang situasi sulit baginya. Tapi ia ada di tim pabrikan Honda, jadi dengan lebih banyak waktu dan keberuntungan, ia bisa kompetitif," tutup Rossi.
Lorenzo, yang masih dalam tahap pemulihan retak tulang belakang T6 dan T8 telah absen di Assen, Belanda; Sachsenring, Jerman; Brno, Ceko, dan Red Bull Ring, Austria. Ia dijadwalkan kembali turun lintasan di MotoGP Silverstone, Inggris, 23-25 Agustus nanti.
(Crash.net/Anindhya Danartikanya)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Sebut Wajar Jika Lorenzo-Ducati Ingin Kembali Kerja Sama
Otomotif 9 Agustus 2019, 14:05 -
Valentino Rossi Tetap Yakin Jorge Lorenzo Bisa Garang di Honda
Otomotif 9 Agustus 2019, 09:45 -
Valentino Rossi Tekad Konfirmasi Perkembangan di MotoGP Austria
Otomotif 8 Agustus 2019, 13:15 -
'Yamaha Terpuruk Akibat Elektronik, Bukan Kepergian Lorenzo'
Otomotif 8 Agustus 2019, 10:15 -
Kisah Idalio Gavira, Syok Saat Diminta Jadi Pelatih Valentino Rossi
Otomotif 7 Agustus 2019, 15:30
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR