Vinales kini berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap, dan mengaku melihat Yamaha mendominasi posisi pertama dan kedua di Jerez, Spanyol dua pekan lalu membuatnya berpikir ulang soal posisinya di Suzuki. Uniknya, benaknya kembali goyah saat ini menjadi salah satu yang tercepat saat uji coba di tempat yang sama.
"Tentu hasil balap di Jerez membuat saya berpikir, tapi di uji coba kami kembali cepat. Hal ini membuat saya berpikir keras. Entahlah, ini sangat sulit. Saya pikir bakal mudah memilih 'di sini' atau 'di sana'. Nyatanya sehari saya pikir lebih baik 'di sini', besoknya saya akan berpikir lebih baik 'di sana'. Saya terus seperti sepanjang waktu," ujarnya.
Pebalap berusia 21 tahun inipun mengaku Suzuki dan Yamaha punya keunggulan masing-masing. "Mereka dua tim yang bisa membantu saya melaju di depan. Suzuki memberi kepercayaan pada saya saat masih di Moto2 dan saya merupakan referensi mereka. Sementara Yamaha sudah berada di puncak dan juara. Sangat sulit mengambil keputusan," tuturnya.
Meski telah mengaku mendapatkan dua tawaran ini dan menegaskan tak ada tenggat waktu, Vinales ingin urusan ini segera selesai. "Suzuki juga berhak segera mendapatkan jawaban sesegera mungkin, ini penting bagi mereka, karena kini mereka makin gugup untuk memahami situasi saya," tutup juara dunia Moto3 2013 ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Bantah Adanya Konflik Nilai Gaji dengan Yamaha
Otomotif 6 Mei 2016, 16:45
-
Apa Sih Arti 'Bahasa Tangan' Para Pebalap MotoGP?
Open Play 6 Mei 2016, 15:30
-
Vinales Makin 'Galau' Pilih Yamaha atau Suzuki
Otomotif 6 Mei 2016, 14:45
-
Rossi: Pedrosa atau Vinales, Tak Ada Pengaruhnya
Otomotif 6 Mei 2016, 14:00
-
Pedrosa ke Yamaha, Vinales Tetap di Suzuki?
Otomotif 4 Mei 2016, 10:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR