Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales boleh jadi memimpin sesi latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Buriram, Thailand pada Jumat (5/10). Meski begitu, ia yakin pekan balap kali ini bakal berjalan sulit bagi Yamaha, bila menilik hasil uji coba mereka pada Februari lalu.
Dalam uji coba tersebut, Vinales dan Valentino Rossi masing-masing hanya menduduki posisi tercepat kedelapan dan ke-12. Ditambah belum adanya solusi nyata untuk masalah elektronik YZR-M1, Top Gun pun mengaku tak tahu target macam apa yang harus ia bidik akhir pekan ini.
"Soal diri saya sendiri, saya merasa lebih positif, tapi ekspektasi tetap sama. Saya tak punya ekspektasi. Saya hanya ingin menikmati sesi berkendara dan melihat apa kami bisa ambil hal positif dari pekan balap ini. Bagaimanapun saya akan coba bersenang-senang dan tampil sebaik mungkin. Itu saja, tak lebih," ungkapnya kepada Crash.net.
Tak Cocok dengan Ban Baru
Rider 23 tahun ini pun yakin pekan balap di Buriram bakal makin berat menyusul alokasi ban terbaru Michelin, yang menyajikan ban belakang dengan konstruksi yang lebih keras, seperti yang mereka sediakan di Red Bull Ring, Austria pada Agustus lalu.
"Saya rasa di sini bakal sangat sulit, karena dalam uji coba gripnya sudah sangat rendah dan di sini Michelin membawa komponen ban yang lebih keras seperti di Austria. Kami kesulitan dengan tipe ban keras seperti itu. Tapi lihat saja nanti. Saya tak mau pasang ekspektasi, saya hanya akan berkendara dan melihat apakah kami bisa senang-senang," tuturnya.
Apa yang Harus Diubah?
Mengingat Vinales dan Rossi sama-sama kesulitan menjalani pekan balap di Aragon, Spanyol dua pekan lalu, Rossi sempat menyatakan bahwa Yamaha harus melakukan perubahan radikal pada M1, seperti pada 2004 lalu, yakni tahun pertamanya di Yamaha. Vinales sendiri pun mengaku sampai kehilangan kata-kata untuk menjelaskan apa yang harus diubah pada M1.
"Saya benar-benar tak tahu apa yang harus diubah. Ini bukan keputusan saya, jadi jujur saja saya tak bisa mengatakan apa pun. Saya hanya bisa berkata, misalnya, motor kami tak bekerja dengan baik jadi harus ada perubahan, mungkin di sektor ban seperti sekarang," ujar juara dunia Moto3 2013 ini.
"Tapi Yamaha sudah begini selama 1,5 tahun. Mereka takkan berubah dalam waktu dua bulan saja, jadi kami harus tetap berpikir positif, lebih bahagia dan melalui semua balapan sebaik mungkin. Mungkin saja bisa naik podium atau masuk lima besar. Hasil itu bakal menyenangkan," pungkas Vinales.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Kedua MotoGP Thailand 2018: Dovi Tercepat, Lorenzo Jatuh Lagi
Otomotif 5 Oktober 2018, 15:25
-
Vinales Yakin MotoGP Thailand Bakal Sulitkan Yamaha
Otomotif 5 Oktober 2018, 11:35
-
Hasil Latihan Pertama MotoGP Thailand 2018: Vinales-Rossi Berkuasa
Otomotif 5 Oktober 2018, 11:00
-
Motivasi Baru di Thailand, Vinales Ingin Tutup Nasib Buruk di Aragon
Otomotif 3 Oktober 2018, 10:15
-
Joan Mir: Jika Maverick Vinales Bisa, Saya Juga Harus Bisa!
Otomotif 2 Oktober 2018, 14:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR