Dalam wawancaranya bersama Motorsport.com, Meregalli menyatakan bahwa The Doctor kini lebih memperhatikan hal-hal kecil demi kembali ke masa jaya. Setelah dua musim buruk bersama Ducati, kini Rossi lebih jeli soal tugas-tugas yang harus ia lakukan.
"Vale selalu mencari motivasi baru. Sebelumnya, ia bisa sukses berkat talenta dan energi mudanya. Kini dengan usia 36 tahun, semua detail sangat berarti. Ia pun meminta kepala mekanik baru, dan ia mampu memetik hasil dari ini semua," ujar Meregalli.
Kontrak Rossi dengan Yamaha akan habis pada akhir 2016, namun pebalap Italia itu kerap mengaku ingin memperpanjang kontraknya. "Jujur saja, saya tak tahu kapan Vale ingin pensiun. Ia selalu berkata selama ia tampil kompetitif, ia masih ingin terus balapan," tutup Meregalli. [initial]
Baca Juga:
- Dovizioso: Kini Podium Saja Tidak Cukup!
- 'Valentino Rossi Sempat Ragukan Diri Sendiri'
- FIM dan Dorna Cari Pemasok Mesin Moto2 2019
- 'MotoGP Indonesia Harus Utamakan Keselamatan Rider'
- MotoGP Indonesia 2017, Dorna Minta Pemerintah Benahi Sentul
- Tertua di MotoGP, Ini Cara Rossi Cari Motivasi
- Ini Alasan Valentino Rossi Kini Jarang Selebrasi
- Bos Honda Senang Dovizioso 'Bahagia' di Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha: Entah Kapan Rossi Mau Pensiun
Otomotif 21 Mei 2015, 18:30
-
'Valentino Rossi Sempat Ragukan Diri Sendiri'
Otomotif 21 Mei 2015, 15:30
-
Tertua di MotoGP, Ini Cara Rossi Cari Motivasi
Otomotif 21 Mei 2015, 10:05
-
Ini Alasan Valentino Rossi Kini Jarang Selebrasi
Otomotif 20 Mei 2015, 19:30
-
Honda Kirim Stoner, Yamaha Kirim Espargaro?
Otomotif 20 Mei 2015, 14:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR