
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, yakin mustahil memulai MotoGP 2020 sebelum bulan Juli, dan melihat adanya kerumitan jika Dorna Sports ngotot menggelar 19 seri tersisa. Hal ini ia nyatakan via GPOne terkait penundaan awal musim akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Aksi kelas MotoGP di Qatar resmi dibatalkan, sementara Seri Thailand, Austin, Argentina, dan Jerez, juga resmi ditunda. Meski begitu, tak satu pun orang bisa mengetahui kapan musim balap kali ini bisa digelar, mengingat pandemi ini tak kunjung usai dan banyak negara masih memberlakukan karantina wilayah.
"Jelas ini bukan situasi sederhana, dan prioritas saat ini adalah kesehatan semua orang dan orang-orang yang bekerja di rumah sakit, serta orang-orang yang hidupnya sulit. Kami ada di rumah, terus kontak dengan semua anggota tim dan para rider kami," tutur Meregalli.
Mustahil Tentukan Tanggal Mulai
Sependapat dengan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, Meregalli juga menyatakan bahwa menggelar balapan MotoGP sebelum musim panas adalah hal yang cukup mustahil, mengingat keadaan dunia terus berubah dan sulit untuk mencari kepastian kapan ini semua berakhir.
"Saat ini mustahil menyusun rencana dan menentukan tanggal, mengingat situasinya masih terus berubah. Dorna telah berusaha sekeras mungkin menjaga keselamatan kejuaraan, dan pada saat yang sama mencari solusi terbaik untuk menggelar balapan. Tapi saya rasa sebelum Juli, mustahil untuk mulai," ungkapnya.
Gelar 19 Seri Bakal Rumit
Meregalli juga menanggapi rencana Dorna Sports untuk tetap menggelar 19 seri tersisa, yang dicemaskan para rider bakal membuat jadwal balap sangat padat dan masa istirahat di sela balapan yang mereka dapat bakal tak layak. Meregalli pun yakin 12-13 balapan saja sudah cukup.
"Menurut saya takkan mudah, juga karena kami tak ada yang tahu kapan bisa memulai musim baru. Saya adalah satu orang yang berpendapat bahwa menggelar 12-13 balapan bisa jadi jumlah yang adil, meski di lain sisi bisa dipertimbangkan untuk ditambah. Tapi saya rasa menggelar 19 seri bakal rumit," pungkasnya.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Francesco Bagnaia Puas Raih 'Podium' Perdana di MotoGP
- Marc Marquez Sudah Prediksi Sang Adik Garang di MotoGP Virtual Race
- Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
- Beda dengan Rossi, Marquez Tolak Format WorldSBK untuk MotoGP 2020
- Berkat Gamer Indonesia, Alex Marquez Menangi MotoGP Virtual Race Mugello
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo Hanya Mau Kembali Balapan Jika Bisa Juara Lagi
Otomotif 30 Maret 2020, 16:36
-
8 Rivalitas Tersengit yang Pernah Dimiliki Valentino Rossi
Otomotif 30 Maret 2020, 15:10
-
Yamaha: Mustahil Gelar MotoGP 2020 Sebelum Juli
Otomotif 30 Maret 2020, 10:15
-
'Valentino Rossi Hanya Butuh 2-3 Balapan untuk Tentukan Masa Depan'
Otomotif 30 Maret 2020, 10:00
-
Petronas: Fabio Quartararo Bisa Juara, Tapi Menang Saja Sudah Cukup
Otomotif 28 Maret 2020, 13:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR