
Bola.net - Yamaha Motor Racing (YMR) menegaskan bahwa keputusan berpisah dengan Maverick Vinales di MotoGP 2022 adalah permintaan Top Gun sendiri. Hal ini mereka sampaikan dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Senin (28/6/2021), hanya satu hari setelah Vinales finis kedua dan naik podium di Sirkuit Assen, Belanda.
Kabar soal keinginan Vinales untuk hengkang dari Yamaha setahun lebih awal dari kontraknya menggemparkan paddock MotoGP pada Sabtu (26/6/2021) malam, hanya beberapa jam setelah ia merebut pole. Rapat genting pun bahkan sudah dilakukan sehari sebelumnya, pada Jumat (25/6/2021), setelah ia menguasai sesi FP1 dan FP2.
Vinales membela Monster Energy Yamaha sejak 2017, meraih 14 pole, 24 podium, dan 8 kemenangan. Prestasi terbaiknya adalah peringkat ketiga pada 2017 dan 2019. Namun, ia juga dikenal dengan performa yang angin-anginan. Frustrasinya memuncak usai finis ke-19 alias terbuncit di Sachsenring, Jerman, sepekan sebelum Assen.
Komitmen Berjuang Bareng Sampai Akhir Musim

YMR menegaskan bahwa keputusan berpisah ini adalah permintaan Vinales sendiri, dan mereka pun mengiyakan. Peristiwa ini mengingatkan pada Johann Zarco, yang juga meminta kontraknya diakhiri setahun lebih awal oleh Red Bull KTM Factory Racing pada 2019, setelah gagal meraih hasil baik dan sulit beradaptasi dengan motornya.
"Menyusul permintaan Maverick Vinales, Yamaha sepakat lebih awal mengakhiri kontrak dua tahun mereka saat ini. Saat ini tengah menjalani musim kelima bersama, mereka setuju memutuskan berpisah usai tahun ini. Kedua belah pihak berkomitmen mengerahkan usaha maksimal pada sisa musim MotoGP 2021 dan mengakhiri hubungan dengan catatan yang baik," tulis YMR.
Managing Director YMR, Lin Jarvis, yang memilih Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo pada 2017 lalu, mengaku sedih harus berpisah dari rider berusia 26 tahun tersebut. Namun, ia juga tak memungkiri bahwa hasil jeblok di Sachsenring adalah momen krusial di mana mereka sadar kerja sama ini tak bisa diteruskan lebih lama lagi.
Jalani Diskusi Penting Usai Jeblok di Sachenring

"Dengan kesedihan, kami akan mengucapkan perpisahan kepada Maverick pada akhir tahun ini. Kami tengah menjalani pertengahan musim kelima bersama dan selama bertahun-tahun kami meraih banyak hasil baik dan juga menghadapi masa buruk," ungkap Jarvis, yang menjabat sebagai Managing Director YMR sejak 1999 ini.
"Usai GP Jerman, pekan balap terberat dalam kerja sama kami, kami menjalani diskusi penting di Assen dan sepakat bakal jadi ketertarikan kedua belah pihak untuk berpisah. Yamaha akan memberikan usaha terbaik, seperti yang selalu kami lakukan, untuk mendukung Maverick dan mengakhiri musim ini dengan cara terbaik," tutupnya.
Menjelang rehat musim panas selama lima pekan ke depan, saat ini Vinales baru mengoleksi satu podium dan satu kemenangan. Juara dunia Moto3 2013 ini tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 95 poin, tertinggal 61 poin dari sang tandem, Fabio Quartararo, yang ada di puncak.
Sumber: Yamaha Motor Racing
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- 4 Kandidat Pengganti Maverick Vinales di Monster Yamaha MotoGP 2022
- Selamat Tinggal: Maverick Vinales dan Yamaha Resmi Pisah di MotoGP 2022
- Aleix Espargaro: Aprilia Layak Dapat Pembalap Sekaliber Maverick Vinales
- Maverick Vinales Merapat ke Aprilia, Nasib Andrea Dovizioso Kembali Tak Jelas
- Keputusan Maverick Vinales Takkan Pengaruhi Masa Depan Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Tegaskan Maverick Vinales Sendiri yang Minta Pisah di MotoGP 2022
Otomotif 28 Juni 2021, 14:57
-
4 Kandidat Pengganti Maverick Vinales di Monster Yamaha MotoGP 2022
Otomotif 28 Juni 2021, 14:37
-
Selamat Tinggal: Maverick Vinales dan Yamaha Resmi Pisah di MotoGP 2022
Otomotif 28 Juni 2021, 14:13
-
Aleix Espargaro: Aprilia Layak Dapat Pembalap Sekaliber Maverick Vinales
Otomotif 28 Juni 2021, 13:03
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR