Menjelang MotoGP Italia akhir pekan ini, Rossi tengah memimpin klasemen pebalap dengan 102 poin, unggul 15 poin dari Jorge Lorenzo. Ia pun paling konsisten dengan meraih lima podium, termasuk dua kemenangan.
"Performa Vale tahun lalu cukup mengagumkan, tapi tahun ini ia sungguh tak terduga. Pada musim 2004-2010, segalanya lebih mudah dan sederhana. Kala itu ia masih muda, kondisi fisiknya begitu baik dan ia sangat cepat," ujar Jarvis kepada La Gazzetta dello Sport.
Meski lawan-lawan Rossi begitu kuat, Jarvis yakin The Doctor bisa mengatasinya. "Tapi kini level MotoGP sangat tinggi. Vale harus berhadapan dengan pebalap yang lebih muda dan sangat kuat. Tapi ia belum habis. Tentu ia bisa meraih gelar dunia ke-10," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Dovizioso, Penguasa Latihan Perdana MotoGP Italia
- Lorenzo: Rival Takkan Tinggal Diam Lihat Ducati
- Iannone: Cedera Ini Lebih Buruk dari Perkiraan
- Rossi Baru Mau Pikirkan Gelar di Tiga Seri Terakhir
- Kini Akur, Rossi-Lorenzo Nostalgia Perseteruan 2009
- Keluhkan Mesin, Marquez Minta Honda Berbenah
- Dovizioso Sebut MotoGP Italia 'Penting' Bagi Ducati
- Yamaha Kantongi Empat Kemenangan, Lorenzo Pede
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha: Tentu Rossi Bisa Raih Gelar Ke-10!
Otomotif 29 Mei 2015, 17:00
-
Rossi Baru Mau Pikirkan Gelar di Tiga Seri Terakhir
Otomotif 29 Mei 2015, 13:45
-
Kini Akur, Rossi-Lorenzo Nostalgia Perseteruan 2009
Otomotif 29 Mei 2015, 13:00
-
Rossi: Mugello, MotoGP Italia yang Sesungguhnya!
Otomotif 29 Mei 2015, 10:00
-
Lorenzo: Rossi, Teladan Bila Ingin Kompetitif
Otomotif 28 Mei 2015, 19:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR