
Bola.net - - Debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengaku perasaannya campur aduk ketika harus mati-matian mendorong motornya ke garis finis MotoGP San Marino di Misano akhir pekan lalu, usai bahan bakarnya habis begitu saja di Tikungan 11 pada lap terakhir.
Zarco sempat berusaha untuk tetap melaju sampai ke garis finis, namun bahan bakarnya habis total di tikungan terakhir, hingga ia harus turun dari motor dan mendorongnya ke garis finis. Sempat berada di posisi ketujuh, rider Prancis ini malah harus rela finis ke-15 dan mengantongi satu poin saja.
"Saya harus memeriksa detak jantung saya, karena tampaknya paling tinggi ketika di garis finis ketimbang saat mengendarai motor! Rasanya garis finis begitu jauh, saya berlari sambil menghitung berapa posisi yang hilang dari genggaman saya," ujar juara dunia Moto2 2015-2016 ini kepada Crash.net.
Meski kecewa atas hasil balapnya, Zarco mendapat tepuk tangan meriah dari penonton, dan banjir pujian atas kegigihannya demi finis. "Menyenangkan bisa membuat penonton bersorak seperti itu. Kita harus ingat MotoGP seperti pertunjukan, dan setidaknya saya menghadirkan pertunjukan menarik, dan kami takkan melupakannya," tuturnya.
Habisnya bahan bakar ini pun diperkirakan merupakan akibat dari tim Zarco yang salah perhitungan, namun rider berusia 26 tahun ini menolak menyalahkan siapapun dan memakluminya, meski berharap peristiwa serupa tak terulang di masa depan.
"Hal ini seharusnya tak boleh terjadi. Tapi saya juga bisa melakukan kesalahan. Engineer Jepang dan para mekanik juga bisa melakukan kesalahan. Beginilah dunia balap. Tapi saya dapat satu poin, lebih baik daripada tidak sama sekali. Sungguh, saya yakin masih banyak hal yang lebih buruk dalam kehidupan ini ketimbang finis tanpa bahan bakar," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Kembali Peringatkan Yamaha Soal Balapan Basah
Otomotif 13 September 2017, 11:30
-
Zarco Puas Bikin Fans Senang Meski Harus Dorong Motor
Otomotif 13 September 2017, 09:30
-
Dovizioso Soal Teriakan Penonton ke Marquez: Memalukan!
Otomotif 12 September 2017, 15:15
-
Michael Van der Mark Siap Belajar dari Maverick Vinales
Otomotif 12 September 2017, 14:15
-
Valentino Rossi Yakin Masih Mampu Tampil Garang
Otomotif 12 September 2017, 13:15
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR