Bola.net - - Sebagai debutan Monster Yamaha Tech 3 tahun ini, Johann Zarco mendapat kesempatan berharga dengan memiliki akses data performa duet pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi untuk membantunya beradaptasi dengan YZR-M1. Kepada Crash.net, Zarco pun mengaku belajar banyak dari data-data ini.
Juara dunia Moto2 2015-2016 ini memang mencuri perhatian dengan memimpin enam lap pertama MotoGP Qatar, sebelum terjatuh dan gagal finis. Zarco pun kembali menuai pujian setelah berhasil finis kelima di Argentina. Rider Prancis ini mengaku melalui data Vinales dan Rossi, ia bisa melihat hal-hal impresif yang mereka lakukan di atas M1 dan bisa membandingkan gaya balap.
"Mengagumkan melihat cara mereka mengendalikan motor. Makin banyak lap yang Anda jalani, maka makin baik pula Anda mengendalikan motor dengan cara mereka. Saya sangat terkesan karena mereka bagai komputer. Mereka mengantisipasi semua pergerakan motor, begitu pula saat harus mengubah gaya balap, mereka beradaptasi dengan baik," ujarnya.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales (c) AFP
Pembalap berusia 26 tahun ini yakin gaya balap dan caranya mengendalikan motor akan sebaik Vinales dan Rossi, meski menyadari hal ini takkan terjadi dalam sekejap. Zarco yakin dirinya masih harus menjalani proses adaptasi yang cukup panjang sebelum benar-benar bertarung di papan atas.
"Saya melihat cara mereka 'bermain' dengan gas, rem depan dan belakang. Pada intinya, ada empat hal yang harus dikendalikan, yakni gas, rem depan, rem belakang dan perpindahan gigi. Anda bisa melihat mereka melakukannya secara otomatis. Menurut saya, saya bisa mengikuti mereka, namun ini adalah hal masih harus saya kembangkan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Morbidelli Bisa Jadi 'Masalah' di Moto2
Otomotif 17 April 2017, 16:30
-
'Lorenzo Bakal Lebih Buruk Pakai Ducati Milik Rossi'
Otomotif 17 April 2017, 15:30
-
Yamaha Takjub Rossi Bisa Podium di Dua Seri Pembuka
Otomotif 17 April 2017, 13:30
-
Zarco Sebut Vinales-Rossi Bagai 'Komputer'
Otomotif 17 April 2017, 12:30
-
Valentino Rossi: Segalanya Makin Tak Mudah di Usia Saya
Otomotif 13 April 2017, 15:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR