Bola.net - - Pengamat sekaligus komentator MotoGP asal Italia, Guido Meda meyakini bahwa performa rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo akan jauh lebih buruk andai ia mengendarai motor Desmosedici yang dikendarai Valentino Rossi pada musim 2011-2012 silam. Hal ini disampaikan Meda kepada Sky Sport 24.
Selama membela Ducati, Rossi memang hanya mengoleksi tiga podium tanpa kemenangan, dan terlempar dari peringkat enam besar. Lorenzo yang meninggalkan Yamaha demi Ducati akhir tahun lalu pun diyakini akan benasib sama, mengingat ia hanya mampu finis ke-11 di Qatar dan gagal finis di Argentina.
Meski begitu Meda ragu nasib buruk The Doctor juga akan menimpa Lorenzo, mengingat kini Ducati telah melakukan perombakan struktur besar-besaran dan Desmosedici terbukti terus mengalami perkembangan. Meda yakin kebangkitan Lorenzo hanyalah masalah waktu, mengingat ia harus beradaptasi usai sembilan musim membela Yamaha.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
"Memang benar bahwa saat ini Jorge tidak tampil baik. Tapi jika ia mengendarai Ducati yang dipakai Vale, maka situasinya akan lebih buruk. Jorge punya gaya balap yang begitu smooth saat pengereman, sementara Ducati merupakan motor yang pengeremannya harus dilakukan secara agresif," ujarnya.
Meda juga yakin Lorenzo pasti bisa menjadi salah satu kandidat juara dunia bersama Ducati dalam waktu dekat. "Jorge merupakan salah satu dari 3-4 pembalap terbaik di dunia. Jika ia bisa mengubah gaya balap, maka ia pasti bisa menjinakkan Ducati, tapi ia butuh waktu lebih banyak," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Morbidelli Bisa Jadi 'Masalah' di Moto2
Otomotif 17 April 2017, 16:30
-
'Lorenzo Bakal Lebih Buruk Pakai Ducati Milik Rossi'
Otomotif 17 April 2017, 15:30
-
Yamaha Takjub Rossi Bisa Podium di Dua Seri Pembuka
Otomotif 17 April 2017, 13:30
-
Zarco Sebut Vinales-Rossi Bagai 'Komputer'
Otomotif 17 April 2017, 12:30
-
Valentino Rossi: Segalanya Makin Tak Mudah di Usia Saya
Otomotif 13 April 2017, 15:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR