Bola.net - - Skuat Jerman dikabarkan berada dalam krisis karena adanya perseteruan antara geng 'Bling-bling' dan geng Bavaria.
Skuat asuhan Joachim Loew itu memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2018 dengan buruk. Di matchday 1 Grup F kontra Meksiko, mereka menelan kekalahan dengan skor 1-0.
Jerman saat itu main di bawah standar mereka. Lini belakang tim Panser juga kerap dengan mudah disusupi para pemain laskar El Tri.
Alhasil skuat Panser pun menuai banyak kritikan. Kondisi tim kemudian juga disebut kurang kondusif. Bahkan ada isu perpecahan yang dialami juara dunia 2014 tersebut.
Bantahan Senior

Kekalahan itu kabarnya membuat sejumlah pemain senior Jerman marah. Alhasil sejumlah friksi tercipta di antara pemain imnas Jerman saat ini.
Akan tetapi kabar perpecahan itu langsung disangkal oleh pemain senior Jerman, Thomas Muller. Dikatakannya isu itu sama sekali tidak benar.
"Apakah kalian [Media] sudah mengonfirmasi kabar itu? Apakah kalian sudah punya narasumber? Tidak? Oke kalau begitu."
Membaik

Tak lama berselang, bek asal Bayern Munchen Mats Hummels angkat bicara soal kondisi timnya. Dikatakannya, situasi di dalam tim Panser sekarang sudah jauh lebih baik.
"Atmosfernya sudah semakin lebih baik, kami kembali ke jalur yang benar," ujar Hummels kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Goal.
"Semuanya sudah kembali ke performa terbaiknya. Sempat ada beberapa hari di mana kami sedikit jatuh, tetapi sekarang kami tahu semuanya masih mungkin. Saat kami mencapai potensial, maka kami bisa bermain bagus," lanjutnya.
Masih Pecah

Menurut kabar yang beredar via Sport Bild, perpecahan itu masih eksis. Mereka menyebut ada sejumlah pemain yang tergabung dalam dua geng berbeda.
Dalam geng Bling-bling, ada nama Mesut Ozil, Sami Khedira, Jerome Boateng dan Julian Draxler. Sementara itu geng Bavaria beranggotakan Manuel Neuer, Hummels, Muller dan Toni Kroos.
Media Jerman itu menyebut geng Bling-bling kesal pada geng Bavarian karena mereka harusnya bisa bersikap lebih aktif untuk melobi Joachim Loew terkait Leroy Sane. Winger Manchester City itu sebelumnya tak dibawa Loew ke Rusia.
Loew menyebut Sane tak dipanggil karena alasan taktik. Ia disebut lebih memilih Draxler dan Marco Reus dalam skuatnya sehingga nantinya Sane bisa jadi tak akan mendapat banyak menit bermain di Rusia.
Hasil Positif

Kabar tak sedap itu sendiri muncul sebelum Jerman bermain melawan Swedia. Untungnya kabar itu tidak sampai mempengaruhi semangat juang tim Panser.
Swedia sempat mencetak gol lebih dahulu pada menit 32 melalui Ola Toivonen. Sementara Jerman bisa membalas pada menit 48 melalui Marco Reus.
Skuat Jerman berada dalam kesulitan besar karena pada menit 82 mereka kehilangan Jerome Boateng yang mendapat kartu merah. Namun mereka bisa mencetak gol pada menit 95 melalui free kick Kroos.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Isu Geng Dalam Skuat Jerman
Piala Dunia 24 Juni 2018, 22:02
-
Gol Dramatis Toni Kroos Ibarat Penebusan Dosa
Piala Dunia 24 Juni 2018, 19:39
-
Bomber Jerman Nyaris Menangis Usai Kalahkan Swedia
Piala Dunia 24 Juni 2018, 18:21
-
Kroos: Hanya Sedikit Tim yang Berani Main Seperti Jerman
Piala Dunia 24 Juni 2018, 13:31
-
Tak Masalah Jadi Cadangan, Ozil: Kami Satu Tim!
Piala Dunia 24 Juni 2018, 09:52
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR